Liga 1

Tak Berjodoh dengan Bonek dan Persebaya, Evan Dimas Malah Dekat ke Arema FC di Bursa Transfer Liga 1

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evan Dimas ketika mengenakan seragam Persebaya, seolah tak berjodoh dengan Bonek dan Bajul Ijo kini malah dekat ke Arema FC di bursa transfer Liga 1. (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)

TRIBUNKALTARA.COM - Gelandang Timnas Indonesia dan Bhayangkara FC, Evan Dimas, ikut terseret dalam bursa transfer Liga 1, menyambut musim 2021/2022.

Tak tanggung-tanggung, pemain asal Surabaya ini dirumorkan dekat dengan klub asal Jawa Timur, Arema FC.

Nama Evan Dimas mencuat jadi bidikan utama Arema FC di bursa transfer Liga 1 setelah Singo Edan melepas Hanif Sjahbandi.

Kepergian Hanif Sjahbandi menyisakan slot di lini tengah Arema FC untuk musim mendatang.

Baca juga: Hanif Sjahbandi Ikuti Jejak Carlos Fortes Tinggalkan Arema FC, Nama Pemain Borneo FC Ini Mencuat

Profil Evan Dimas dianggap tepat untuk menjadi tandem Renshi Yamaguchi di lini tengah Arema FC musim depan.

Tetapi manajemen Arema FC masih bungkam soal Evan Dimas, dan memilih bergerak senyap dalam merekrut pemain.

Andai kepindahan Evan Dimas ke Arema FC itu terwujud, maka sang pemain harus siap-siap menjadi bulan-bulanan Bonek.

Seperti diketahui, talenta Evan Dimas berawal dari didikan kompetisi internal Persebaya Surabaya.

Gelandang 27 tahun itu sempat memperkuat Persebaya junior, yang setelah itu membuat namanya melejit dan jadi langganan Timnas Indonesia kelompok umur.

Tetapi hingga karier profesionalnya kini, Evan Dimas seolah tak berjodoh dengan Bonek dan Persebaya Surabaya.

Sering kali Evan Dimas dikaitkan dengan Persebaya ketika bursa transfer, namun kepindahan itu urung terjadi.

Ia sempat memancing amarah Bonek ketika memutuskan pindah ke Persija beberapa musim lalu, hingga rumah orang tuanya diteror.

Bukan tidak mungkin hal serupa juga akan terjadi jika Evan Dimas benar-benar menerima pinangan Arema FC.

Kepindahan itu akan memantik rivalitas sengit Arema FC dan Persebaya.

Terlebih Evan Dimas sempat mengaku mencintai Persebaya sebagai klub idolanya sejak kecil.

"Saya senang, tapi sedih juga karena harus melawan tim kota kelahiran saya sendiri," kata Evan Dimas, Selasa (9/7/2019) ketika membela Barito Putera melawan Persebaya di Liga 1 2019 silam.

Kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas saat laga melawan Kamboja pada Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021). (affsuzukicup.com) (affsuzukicup.com)

Baca juga: Tak Hanya Marukawa & Bruno, Ricky Kambuaya Juga Dikabarkan Tinggalkan Persebaya, Reaksi Aji Santoso?

Keuntungan Rekrut Evan Dimas

Menuntaskan Liga 1 2021 bersama Bhayangkara FC, Evan Dimas santer dikabarkan pindah ke Arema FC untuk musim depan.

Setidaknya ada lima keuntungan yang bisa didapatkan Arema FC dalam merekrut pemain didikan Persebaya Surabaya itu.

Kabar merapatnya Evan Dimas ke Arema sudah terdengar sejak bursa transfer paruh musim lalu.

Namun, pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu memilih bertahan di Bhayangkara FC.

Gosip bergabungnya Evan Dimas kian kuat setelah habisnya kontrak gelandang Timnas Indonesia ini di Bhayangkara FC.

Pemain berusia 27 tahun itu bahkan disebut-sebut sudah menjalani tes medis segala dan siap diperkenalkan sebagai rekrutan pertama Arema FC.

Inilah keuntungan Arema FC jika mendatangkan Evan Dimas, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net :

1. Playmaker Lokal

Evan Dimas tergolong sosok pemain berposisi nomor 6 atau kerap disebut sebagai playmaker.

Seperti diketahui, di era kepelatihan Eduardo Almeida, Arema disebut-sebut tak punya sosok playmaker.

Nilai lebihnya, Evan Dimas merupakan playmaker lokal berkualitas.

Jebolan Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri pada tahun 2013 itu layak menjadi motor serangan Arema FC.

2. Sisakan Satu Slot Pemain Asing

Kebanyakan tim di Indonesia menggunakan jasa pemain asing untuk posisi playmaker.

Namun, kehadiran Evan Dimas membuat Arema tak perlu mencari sosok playmaker asing lagi.

Saat ini, Arema mempertahankan trio asingnya, Adilson Maringa (Brasil), Renshi Yamaguchi (Jepang), dan Sergio Silva (Portugal).

Artinya, satu slot tersisa yang ditinggalkan Carlos Fortes yang hengkang ke PSIS Semarang bisa jadi bakal diisi seorang striker asing.

3. Permasalahan Musim Kemarin Teratasi

Jika berkaca pada permainan musim lallu, Arema FC memiliki satu permasalahan di sisi penyerangan.

Makanya, datangnya Evan Dimas diharapkan bisa menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

Mayoritas dari 44 gol yang dibuat Arema FC musim lalu tercipta dari situasi bola mati, entah penalti, tendangan bebas, ataupun tendangan pojok.

Hadirnya Evan Dimas bisa menutupi kekuarangan dalam set play Arema FC.

Baca juga: Manuver PSIS Semarang, Boyong Taisei Marukawa dari Persebaya Surabaya, Klub Liga 1 Ini Patah Hati?

4. Lini Tengah Lebih Kreatif

Minimnya gol dari set play yang dialami Arema musim lalu salah satunya karena kurangnya suplay bola dari lini tengah.

Karenanya, kedatangan Evan Dimas diyakini bisa membuat lini tengah Arema lebih kreatif.

Kurang kreatifnya lini tengah Arema musim lalu ditengarai karena kebanyakan gelandang Arema bertipe tukang jagal yang lebih jago bertahan.

Setidaknya, jika ada Evan maka aliran bola dari tengah ke depan akan lebih lancar untuk memperbesar peluang mencetak gol.

5. Ikon Arema Official Store

Sosok Evan Dimas menjadi salah satu ikon berlabel Timnas Indonesia.

Peluang ini tentu harus dimanfaatkan Arema Official Store dengan baik.

Tentunya, mereka bisa menggenjot penjualan jersey bername-set Evan Dimas bernomor punggung (kemungkinan besar) 6 untuk menambah omset.

Bahkan, bisa juga si pemain dijadikan brand ambassador untuk promo merchandise resmi klub.

Gosip yang beredar santer menyebutkan Evan Dimas datang ke Arema tidak sendiri, melainkan satu paket dengan dua pemain lainnya.

Siapkan opsi alternatif

Sementara itu, Arema FC disebut-sebut sudah menyiapkan alternatif jika gagal merekrut Evan Dimas.

Tim berjulukan Singo Edan itu dikabarkan mengincar Adam Alis Setyano.

Pemain idola Aremania itu dirumorkan sedang merajut cinta lama bersemi kembali (CLBK) dengan Arema FC.

Beberapa hari terakhir, usai kontraknya habis di Bhayangkara FC, Adam Alis disebut-sebut sedang menjalin komunikasi intens dengan petinggi Arema FC.

Kabar terbarunya, kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Baca juga: Akar Masalah Kepindahan Carlos Fortes dari Arema FC ke PSIS Semarang Tuai Polemik, Kontrak Diungkit

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak manajemen Singo Edan maupun yang bersangkutan.

Hanya saja, jika memang sudah resmi teken kontrak, pemain asli Jakarta itu bakal segera diperkenalkan.

Nama Adam Alis sendiri sudah tak asing lagi bagi Arema FC, lantaran pernah bergabung di Liga 1 2017 silam.

Bahkan, pemain yang identik dengan nomor punggung 18 itu sudah mempersembahkan dua gelar juara

Di bawah asuhan pelatih Aji Santoso, Adam Alis pernah memenangkan gelar juara Trofeo Bhayangkara Cup 2017 di Solo.

Pemain berusia 28 tahun itu juga pernah meraih trofi Piala Presiden 2017.

Kala itu, Adam Alis tampil dalam 31 laga bersama Arema FC (2348 menit) dan menyumbangkan sebiji gol.

Jika kembali ke Malang, maka pemain berposisi winger itu bisa kembali mengulang masa-masa indah sebagai penggawa Arema FC.

(*)

Berita tentang Liga 1

TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Perintah Presiden Arema FC, Pekan Ini Komposisi Pemain Harus Sudah Fix 60-80 Persen, https://suryamalang.tribunnews.com/2022/04/05/perintah-presiden-arema-fc-pekan-ini-komposisi-pemain-harus-sudah-fix-60-80-persen?page=all.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko

Berita Terkini