Ditambah taoge juga tahu
Buat apa aku berbohong
Hatiku tulus mencintaimu
Melukis dinding membuat mural
Tersirat makna suara rakyat
Inginnya, sih, langsung halal
Pacaran bukanlah waktu yang tepat
Kejar pencuri pakai belati
Pencurinya takut langsung lari
Kututup mata tampak di hati
Cantik dirimu bak bidadari
Sebelum makan harus potong kuku
Makan nasi goreng ditambah acar
Jangan engkau berpaling dari cintaku
Kamu lari tetap ku kejar
Menangkap ikan pakai jaring jala
Dapat banyak dibagi kepada warga
Senyummu manis semanis gula
Buat diriku terpaku terpana
Hujan di genting berbunyi tik tik
Dingin hembus angin sejuk terasa
Cantik tak sekadar cantik
Akal cerdasmu buatku jatuh cinta
Ibu kasih uang saku sepuluh ribu
Ayah beri semangat untuk diriku
Tidakkah engkau melihat binar mataku?
Seribu cinta sedang menunggu
Pohon durian pohon duku
Di sampingnya pohon waru
Memandang wajahmu setiap waktu
Tak sedikit pun terasa jemu
Air mawar di dalam cangkir
Disimpan kendi di bawah parang
Dari awal hingga akhir
Kasihku hanya untukmu seorang
Dalam wayang ada sengkuni
Sengkuni jahat banyak dibenci
Untukmu aku rangkai pantun ini
Tuk ungkapkan cinta dalam hati
Dagang baju tak kunjung laku
Banting sentir jualan jamu
Menikahlah hanya denganku
Izinkan aku jadi imam hidupmu
Buah semangka rasanya segar
Tambah sehat dengan pisang
Rasa cintakku tak akan pernah pudar
Hanya untuk dirimu seorang
Selain pantun gombal 4 baris, kamu juga bisa mencoba versi pantun gombal singkat 2 baris.
Adapun pantun 2 bari ini lebih sederhana namun tetap ngena di hati.
Jalan mundur nabrak tukang jamu
Aku nggak bisa tidur gara-gara ingat kamu
Ikan hiu makan babi
I love you bertubi-tubi
Bikin atap dari lontar
Mata menatap hati bergetar
Tuan raja masuk ke kamar
Aku bekerja untuk melamar
Naik ke atap benerin genting
You are my everything
Kripik singkong kripik ubi
Can I call you baby?
Ikan hiu makan tomat
I love you so much
Makan babat pake acar
Dari sahabat jadi pacar
Makan teri campur bihun
Gak ketemu sehari rasanya setahun
Telur puyuh dicampur ebi
I love you my baby
Pak Wahyu diseruduk badak
I love you meledak-ledak
Makan nasi dicampur mie
Will you marry me?
Si udin beli mainan
Kapan kita ke pelaminan?
Cuaca dingin nikmat minum jahe,
Saranghaeeee
Malam-malam mati lampu
Aku tak bisa hidup tanpamu
Ambil tongkat pukul maling
Cintaku padamu tak akan pernah berpaling
Bakar ikan di atas arang
Cintaku hanya untukmu seorang
Makan usus pake kangkung
Gas terus sebelum janur kuning melengkung
Ngelap iler pake tisu
Girl, I miss you!
Pake masker jadi mulus
Cintaku padamu dijamin tulus
(*)