TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa diganti Muhammad Mardiono, DPC PPP Bulungan sebut tetap ikut putusan pengurus pusat.
Pimpinan Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan DPP PPP pada Mukernas di Serang, Banten, Senin (5/9/2022) memutuskan memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum PPP.
Suharso Monoarfa tidak lagi menjabat Ketua Umum PPP ) digantikan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas sisa masa bakti 2020-2025.
Menanggapi "gonjang-ganjing" di puncuk pimpinan DPP PPP, Ketua DPC PPP Kabupaten Bulungan Asmadi mengatakan tetap mengikuti keputusan DPP PPP.
"Tentang pergantian Ketua Umum PPP kami serahkan penuh ke DPP, karena kalau kami di Kabupaten membuat satu statemen, pelayanan kami juga banyak, karena keputusan di DPP," ucapnya Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Solar Langka dan Harga BBM Naik, Nelayan di Tanah Kuning Bulungan Keluhkan Semakin Sulit Melaut
Lebih lanjut, tentang komunikasi internal di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bulungan tetap solid.
"Internal kami di DPC Bulungan sementara ini adem anyem aja ini, terkait masalah tersebut kan hanya ada di DPP saja yang saya tahu," ucapnya.
Sebab Asmadi mengatakan saat ini menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Bulungan sedang fokus menjalankan program kerja bersama anggota pengurus partainya.
"Karena kami di DPC apapun hasilnya ketua yang ada di DPP kami menunggu juga dari keputusan Kemenkumham yang sah nanti diputuskan.
Kalau yang digeser ketua umum sebelumnya Suharso Monoarfa kembali menjabat maupun ketua umum yang baru tetap menjabat kami tetap mengikuti itu," ucapnya.
Bahkan menurut Asmadi di DPW Kaltara juga komunikasi antar pengurus berlangsung baik.
"Untuk di Kaltara pengurus DPW tidak ada reaksi tetap satu arah saja tetap solid saja," ujarnya.
Penulis: Georgie