Menurutnya, para pemilik klub tak lagi memikirkan tentang sepak bola semata-mata, tetapi juga harus keuntungan.

"Ketika dana keuangan mulai mengambil alih, saya mulai bingung, karena dana keuangan ini telah menjadi kematian sepak bola.

Mereka hanya menginginkan memaksimalkan pengembalian investasi untuk pemegang saham mereka selama lima tahun ke depan," ungkap bos Napoli ini.

"Sepak bola, sebaliknya, seharusnya menjadi tontonan hiburan, seperti bioskop," tambah pria 73 tahun ini.

Sementara itu, Inter Milan belum memberikan tanggapan terkait sindiran yang dilempar oleh Presiden Napoli tersebut.

Ancaman kehabisan bensin

Skuad Napoli dalam kondisi yang tidak baik-baik saja usai giornata 25 Liga Italia Serie A.

Anak asuh Luciano Spalletti harus menahan malu akibat dikalahkan Lazio, 0-1 di Stadion Diego Armando Maradona.

Bagi Napoli, kekalahan itu mencoreng tren positif Napoli sepanjang 2022/2023.

Itu adalah kekalahan perdana Napoli di kandang sendiri pada musim ini.

Baca juga: Klasemen Liga Italia Usai AS Roma Taklukkan Juventus: AC Milan Keluar Zona Liga Champions

Selain itu, itu juga menjadi kekalahan pertama Napoli sejak 10 April 2022 di kandang sendiri.

Kalah di kandang jelas mengancam mentalitas para pemain Napoli.

Ancaman kehabisan bensin itu mulai menghampiri skuad Partenopei, karena tim-tim Liga Italia Serie A mulai menganggap Napoli bisa dikalahkan.

Sejauh ini hanya Inter Milan dan Lazio yang mampu memberi kekalahan untuk Napoli di Serie A musim ini.

Oleh sebab itu, Luciano Spalletti harus segera membangkitkan lagi kepala para pemain.