Namun hingga menit ke-30, Persik yang berstatus sebagai tim tuan rumah memiliki jumlah peluang lebih banyak.

Lalu, menjelang 15 menit akhir laga, Persebaya mulai keluar dan mulai menciptakan peluang.

Sayangnya umpan di sepetiga lapangan Bajul Ijo sering kali kurang akurat.

Menjelang lima menit akhir laga, kedua tim mencoba menaikan tempo yang membuat aksi jual beli serangan tersaji.

Lewat skema tendangan bebas, Anderson Carneiro sebenarnya mampu mencetak gol,

Sayangnya gol itu dianulir oleh pengadil usai sang pemain dianggap offside.

Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih berimbang 0-0.

Aji Santoso langsung mencoba mengubah strategi serangan Persebaya sejak awal babak kedua usai memasukan nama Ahmad Nufiandani yang menggantikan Muhammad Supriadi.

Kesalahan yang dibuat para pemain Persebaya hampir saja harus dibayar mahal.

Beruntung Pahabol yang sudah sedikit bebas di sisi kanan gawang gagal mencetak gol.

Rotasi yang coba dilakukan Aji Santoso di awal babak kedua setidaknya belum banyak berdampak hingga menit ke-65.

Pada menit ke-68, Nufiandani memiliki peluang emas usai mampu berdiri bebas di depan gawang.

Sayangnya tembakan kerasnya masih bisa dimentahkan oleh Kurniawan Kartika Ajie yang menjaga gawang Persik.

Pada menit ke-78, wasit memberikan hadiah penalti untuk Persik.

Flavio yang mengambil eksekusi penalti sukses mencetak gol usai Ernando Ari gagal menebak arah datangnya bola.