Pertama debat rasanya gugup,
Padahal baru satu ronde,
Pada ke mana anggota group,
Buka puasa kok diem-diem bae.

Tim sepakbola sangat kompak,
Raih kemenangan dengan meriah,
Siapa yang bikin kolak?
Tolong dong kirim ke rumah.

Isi bahan bakar dengan solar,
Untuk pergi ke Pekanbaru,
Berbuka yang manis jadi hambar,
Manisnya pindah ke wajah kamu.

Panggil kucing dengan bersiul,
Ibu ke kondangan memakai gamis,
Berbuka yang manis anjuran Rasul,
Bagaimana dengan aku yang sudah manis?

Pagi hari sudah tiba,
Ayam berkokok di atas genteng,
Lima menit menuju berbuka,
Karet gelang kayak mie goreng.

Pergi ke pasar naik sepeda,
Membeli bawang dan seledri,
Hati kecewa sambil tertawa,
Kukira Adzan ternyata adik bernyanyi.

Tengah malam jalanan sunyi,
Siang hari awan kelabu,
Kukira Bedug yang berbunyi,
Ternyata ibu memukul es batu.

Adik duduk di atas meja
Sambil bermain sepotong busa
Hari sudah menuju senja
Sebentar lagi berbuka puasa.

Burung hinggap di bidara
Pohon bidara umurnya belia
Berbuka puasa mesti bersegara
Itulah sunnah dari Nabi mulia.

Suara di pasar hingar bingar
Air atap jatuh ke selokan
Adzan maghrib sudah terdengar
Air seteguk sangat menyegarkan.

45. Beli satu bayarnya dua
Beli duku dapatnya semangka
Banyak-banyaklah kita berdoa
Menjelang adzan hendak berbuka.

46. Sudah titik bukan koma
Langit senja warna jingga
Nikmat rasanya berbuka bersama
Kumpul bareng dengan keluarga.

Baca juga: Kumpulan Pantun Ucapan Sahur yang Cocok Dibagikan saat Bulan Ramadhan, Ramaikan Ibadah Puasa

Udara pagi bagus dihirup
Kalau dingin minum jahe
Pada ke mana anggota group
Buka puasa kok diem-diem bae.

Teman karib dari Malaka
Sudah maghrib, mari berbuka.

Penyanyi cantik namanya Raisa
Dia menginap di rumah joglo
Sudah berkali-kali buka puasa
Tetap saja gue masih ngejomblo.