TRIBUNKALTARA.COM- Penggalangan donasi rumah Gala Sky ikut terseret dalam dugaan pencucian uang penipuan robot trading.
Menanggapi hal tersebut, Doddy Sudrajat mengaku sudah memiliki firasat sejak awal jika donasi rumah Gala Sky akan bermasalah di kemudian hari.
Lantas Doddy Sudrajat mengungkit ketidak setujuannya atas penggalangan dana rumah untuk Gala Sky sejak awal.
" cukup kaget juga saat dapat informasinya yang masuk dalam kasus TPPU ini dan kagetnya ada nama besan daddy. Sebenarnya dari awal, saya orang yang sangat tidak setuju dan menentang keras penggalangan donasi dua tahun lalu," kata Doddy Sudrajat yang dikutip dari video Instagram @dramakuin.official.
Menurut Doddy Sudrajat dengan kasus yang saat ini bergulir, ia khawatir dengan masa depan sang cucu jika kelak dewasa nanti ia melihat jejak digital soal persoalan rumah tersebut.
" Sejak awal ketidak setujuan daddy itu dengan pertimbangan tidak baik untuk masa depan Gala, dan ini antisipasi saja, takut nanti dewasa dia mendapat bullyan," kata Doddy Sudrajat.
Seperti diketahui, berkaitan dengan donasi Gala Sky, Bayu Walker sempat memberikan donasi sebesar Rp400 juta ketika memenangkan lelang buku dari Tom Liwafa, orang yang membantu penggalangan donasi Gala Sky.
Sementara dalam pencucian uang di kasus robot trading ATG ini melibatkan nama Wahyu Kenzo, Yudi Kurniawan, dan Bayu Walker.
Kini ketiganya telah menjadi tersangka.
Selain kasus pencucian uang, Wahyu Kenzo juga menjadi tersangka kasus penipuan robot trading ATG.
Sedert selebriti disebut-sebut menikmati aliran dana pencucian uang Wahyu Kenzo.
Adapun nama-nama publik figur tersebut diantaranya Atta Halilintar, Raffi Ahmad, hingga Stefan William.
Sebelumnya, H Faisal sudah menyangkal keterlibatannya dalam kasus ini.
Ia pun mengaku bersedia dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
H Faisal Berkelit Mengenai Keterlibatannya dalam Dugaan Pencucian Uang Penggalangan Dana Rumah Gala Sky