Kemenangan atas Persita, membuka peluang Pesut Etam naik ke puncak klasemen Liga 1.
Sedangkan Persita, Pendekar Cisadane bertekad untuk meraih kemenangan, atau setidaknya tidak kalah kala berhadapan dengan Borneo FC.
Kekalahan akan membuat Persita semakin dekat masuk zona degradasi.
Hingga pekan ke-9, Persita berada di peringkat ke-15 klasemen sementara, dengan raihan 10 poin.
Borneo FC memiliki motivasi tinggi menatap laga kontra Persita.
Dalam lima laga terakhir di Liga 1, skuat asuhan Pieter Huistra tak terkalahkan, dengan catatan tiga seri dan dua kali menang.
Bahkan, di dua laga terakhir Borneo FC berhasil meraih kemenangan, dan mencari kemenangan ketiga secara beruntun saat berhadapan dengan Persita.
Sedangkan tim tamu, Persita dalam lima laga terakhir tak pernah meraih kemenangan, dan hanya mampu mengemas 1 poin.
Namun, jika menilik dari hasil pertemuan keduanya, laga Borneo FC kontra Persita selalu berjalan dengan ketat.
Dalam head to head empat laga terakhir pertemuan keduanya, selalu berakhir dengan skor sama skuat alias imbang.
Baca juga: Puji Permainan Borneo FC Lawan Persik dan Persis, Bagaimai Taktik Pieter Huistra Lawan Persita?
Tapi, Borneo FC yang bermain di kandangnya, diprediksi dapat keluar sebagai pemenang pada laga tersebut.
Diego Michiels dkk diprakirakan dapat menang dengan skor meyakinkan 2-0, bahkan 3-0.
Namun, bukan berarti Persita tak punya peluang untuk menahan Borneo FC, hasil imbang tentu akan merugikan bagi tim tuan rumah.
Dan, sosok Javlon Guseynov bisa menjadi pembeda di laga tersebut.
Bek tengah asal Uzbekistan ini punya kenangan manis bersama Borneo FC.
Javlon tak hanya menjadi andalan Borneo FC, namun juga menjabat sebagai kapten Pesut Etam dalam beberapa musim.