"Manfaatkan CSI (Crime Science Investigation) yang kita miliki sehingga kemudian hasil akhirnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," sambungnya.
Dirinya juga sudah menurunkan dokter-dokter forensik yang dimiliki oleh Bareskrim Puslabfor Polri guna menyelidiki penyebab kematian Setyo.
Dia tidak ingin tergesa-gesa menyimpulkan penyebab tewasnya Brigadir Setyo lantaran saat ini jajarannya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saya juga tidak mau tergesa-gesa.
Karena kemarin juga sedang dilakukan autopsi dan tentunya di luar autopsi tim Labfor juga bekerja dan ini semua akan menjadi satu kesatuan," jelasnya.
"Yang kemudian menjadi kesimpulan di dalam hasil penyelidikan nanti apakah ada unsur lain.
Semuanya tentunya akan didapatkan setelah rangkaian tersebut," tambahnya.
Selain itu ia juga memastikan bahwa pihaknya bakal transparan mengenai persoalan tersebut.
"Saya kira Polri selalu transparan," pungkasnya.
Baca juga: Terkuak Niat Mulia Brigpol SH Gagal Terwujud, Sahabat Mendiang Walpri Kapolda Kaltara Beri Pengakuan
Hasil Autopsi
Jenazah Brigpol Setyo Herlambang, Pengawal Pribadi (Walpri) atau ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Daniel Aditya Jaya dilakukan autopsi di Polda Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu mengatakan autopsi itu dilakukan sesuai permintaan keluarga.