TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Polisi menyebut, dari 14 orang saksi yang dimintai keterangan terkait meninggalnya Brigpol SH, satu di antaranya adalah saksi yang melihat pertama jenasah korban di kamar rumah dinasnya.
Hal tersebut diungkap pihak kepolisian dari Polda Kaltara usai melakukan gelar perkara, yang dimulai sejak pukul 11.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA hari ini, Senin (25/09/2023),
Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya turun langsung memimpin gelar perkara yang digelar Polda Kaltara.
Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengungkapkan, saksi K, yang juga anggota polisi berpangkat Briptu ini, dalam kesaksiannya mengaku melihat Brigpol SH sudah terbaring di tempat tidurnya, dalam kondisi bersimbah darah.
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Kaltara Lakukan Gelar Perkara dan Pemutaran CCTV Terkait Meninggalnya Brigpol SH
Dibeberkan oleh Kombes Pol Budi Rachmat, saksi K merupakan orang yang pertama melihat kondisi korban.
Menurut Budi, dari keterangan saksi K, dia datang ke kamar SH untuk mengantarkan makanan.
Dia terkejut saat membuka kamar, melihat korban sudah bersimbah darah.
Ditanya apakah saksi datang ke kamar korban, setelah mendengar suara ledakan?
Kabid Humas mengatakan, berdasarkan keterangan saksi K yang juga merupakan salah satu walpri di rumah dinas Kapolda itu, dia tidak mendengar suara ledakan.
"Dia datang secara tidak sengaja, karena hendak mengantarkan makanan untuk SH," terang Kabid Humas dalam rilisnya kepada wartawan, Senin (25/09/2023).
Lebih lanjut Budi menegaskan, polisi masih belum menyimpulkan penyebab meninggalnya Brigpol SH.
Baca juga: Brigpol SH Walpri Kapolda Kaltara Meninggal, Penjelasan Mabes Polri: Divisi Propam Turun Tangan
"Dari keterangan saksi, tidak ada yang mendengar suara ledakan keras.
(*)
Penulis: Edy Nugroho