Berita Tarakan Terkini

Warga Tarakan Bersyukur Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Akui 4 Tahun Tak Bayar karena Kondisi Ekonomi

Penulis: Andi Pausiah
Editor: M Purnomo Susanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DAPAT PEMUTIHAN PAJAK - Yunus, warga Kelurahan Karang Anyar Pantai Kota Tarakan saat diwawancarai media usai membayar pajak di Kantor Bersama Samsat Tarakan, Senin (11/8/2025). Yunus brsyukur atas program pemutihan pajak kendaraan ini. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Ratusan warga tampak antre di bagian loker pembayaran Kantor Samsat Bersama pagi hingga siang tadi, Senin (11/8/2025).
 
Adapun antrean warga, dalam rangka mendapatkan pemutihan pajak kendaraan yang diberlakukan pemerintah.

Salah seorang warga Tarakan yang ikut mengantre, sebut saja Yunus warga RT 59 mengakui informasi adanya pemutihan didapatkan dari rekannya. 

"Jadi saya cobalah ke Kantor Samsat ini," ungkap Yunus. 

Baca juga: Cara Mudah Bayar Pajak Kendaraan Online, Praktis tanpa Harus Datang ke Kantor Samsat

Ia melanjutkan, adapun kendaraannya sendiri  diperkirakannya sekitar empat tahun tidak dibayarkan pajaknya alias menunggak.

"Ini kendaraan sendiri," bebernya.

Alasan tidak membayar dalam empat tahun karena kondisi ekonomi.

Berdampak pada pendapatan yang pas-pasan.

"Saya kerjanya tukang bangunan. Itulah karena kondisi keadaannya ekonomi. Karena ada kemarin teman sampaikan info bisa pemutihan jadi saya ke sinilah, baguslah kita ikuti," terangnya. 

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa hari ini informasinya ia tak membayar denda. Biaya pokok saja dibayar Rp230 ribu.

Setelah dapat informasi pemutihan denda pajak lanjutnya bersamaan  dengan ia juga sudah memiliki uang yang dikumpulkan dari hasil bekerja sebagai kuli bangunan akhirnya siap datang ke Kantor Samsat Tarakan.

"Tadi saya bayar sekitar Rp900 ribuan selama 4 tahun ini. Seharusnya bisa sampai Rp1 juta lebih kalau tidak ada pemutihan," aku Yunus.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan SIM dan Samsat, Polres Tana Tidung Kaltara Sebut Siapkan Langkah Bertahap

Ia melanjutkan lagi tentunya adanya pemutihan ini pihaknya sangat merasa terbantu. 

"Ya mau gimana lagi karena saya kerjanya tukang bangunan. Tapi bersyukur ini pemutihan sangat meringankan. Karena di rumah kami ada 4 anak. Semua sudah sekolah," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Berita Terkini