Bupati menyampaikan apresiasi kepada Mendikbudristek yang telah mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar melalui Kurikulum Merdeka, karena dengan kemampuan literasi dan numerasi di kelas awal sekolah dasar merupakan pondasi utama bagi anak untuk melanjutkan ke tahap pendidikan berikutnya.
"Pemda bulungan terus membangun pondasi nomerasi dan literasi pada kelasa awal di tingkat sekolah dasar. Sehingga fokus Bulungan terus memastikan bahwa seluruh anak pada jenjang kelas 3 SD sudah memiliki keterampilan membaca. Dengan itu, menjadi pondasi untuk keterampilan yang lain," ujar Syarwani.
Baca juga: Ratusan Ibu-ibu Serbu Bazar Pangan Murah di Bulungan, Harga Telur Rp 52.000 Per piring
"Pondasi Literasi, nomerasi harus benar-benar dipastikan anak-anak di bulungan memiliki keterampilan membaca yang baik," imbuh dia.
Syarwani menambahkan, sebagai langkah konkrit yang dilakukan Pemda Bulungan untuk meningkatkan keterampilan membaca, hingga 2022 kurang lebih sudah disalurkan dana sebesar Rp 2,1 miliar melalui BOSDA, untuk mengadakan buku bacaan bagi anak-anak di Bulungan
"Sampai hari ini kurang lebih sebanyak 47.000 buku bacaan yang diadakan oleh Pemda Bulungan, karena kita ingin memastikan anak anak di Bulungan memiliki basic yang kuat dalam keterampilan nomerasi dan literasinya," imbuh Syarwani.
(*)
Penulis: Edy Nugroho