TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi (Joko Widodo) akan melakukan groundbreaking pembangunan bandra VVIP Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada 1 November mendatang.
"( Presiden Jokowi berkunjung) 1 November, sambil groundbreaking pembangunan bandara VVIP IKN Nusantara," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/10/2023).
Dengan dibangunnya bandara VVIP, diharapkan para investor akan lebih cepat masuk ke Ibu Kota Nusantara, karena akses masuk akan lebih mudah.
"Jadi orang bisa masuk situ langsung ke IKN Nusantara," tutur Basuki Hadimuljono.
Saat ini dilaporkan sudah tersedia 291 hektare lahan pembangunan bandara VVIP IKN Nusantara.
Selanjutnya, direncanakan tambahan lahan seluas 50 hektare sesuai permintaan Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) yang saat ini sedang dalam proses.
Baca juga: Proyek Bandara VVIP IKN Dilelang, Alokasi Anggaran Rp 4,2 Triliun, Groundbreaking 1 November 2023
Bandara yang dibangun untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan IKN Nusantara itu akan memiliki luas terminal VVIP 2.000 meter dan terminal VIP 5.000 meter persegi serta runway sepanjang 3.000 meter x 485 meter.
Selain peletakan batu pertama, Presiden Jokowi juga akan meninjau progres pembangunan IKN.
Meski tidak dirinci, Basuki menjelaskan progres pembangunan IKN kini sudah lebih dari 30 persen.
Dilansir dari laman LPSE Kementerian PUPR, nilai paket konstruksi fisik pemenuhan sebagian kebutuhan pembangunan bandara VVIP IKN (sisi landasan udara) mencapai Rp4,28 triliun.
Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Bandara VVIP IKN mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.
Adapun kapasitas apron mampu menampung tiga pesawat berbadan besar (Wide Body), ditambah satu pesawat berbadan kecil (Narrow Body); atau tujuh pesawat berbadan kecil (Narrow Body).
Serta kapasitas helipad menampung tiga helikopter.
Baca juga: Konstruksi Bandara VVIP IKN Nusantara Dimulai November 2023, Inilah Lokasi dan Fasilitas Bandaranya
Bandara ini berjarak sekitar 25 kilometer dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dan sekitar 107 kilometer dari Bandara APT Pranoto Samarinda.
Ada 10 Perusahaan Laksanakan Groundbreaking
Bersamaan groundbreaking bandara VVIP, pada 1 November 2023 juga, Presiden Jokowi akan melaksanakan peletakan pertama proyek 10 perusahaan.
Tenaga Ahli Komunikasi Otorita IKN Troy Pantouw tidak menjelaskan secara gamblang perusahaan apa saja yang akan melakukan groundbreaking di IKN Nusantara.
Alasannya ada MoU (nota kesepahaman) dan teknis yang masih perlu dibereskan. "Bisa sekitar segitu (10 perusahaan)," kata Troy Pantouw.
Namun, dia mengonfirmasi salah satu perusahaan yang akan melakukan groundbreaking pada 1 November nanti adalah RS Mayapada.
Sektor-sektor perusahaan yang akan melakukan groundbreaking tahap 2 di IKN bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, leisure, pertokoan, keuangan, dan lain-lain.
Kunjungan ke Kutai Barat
Dalam rangkaian kunjungan ke IKN Nusantara awal November 2023, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Kutai Barat ( Kubar ).
Bupati Kutai Barat, FX Yapan berencana mengajak Presiden Jokowi melihat langsung proyek pembangunan jembatan Aji Tullur Jejangkat di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak yang mangkrak sejak 2015 lalu.
FX Yapan berharap setelah ditinjau Presiden Jokowi, pemerintah pusat dapat menggelontorkan bantuan dana dari APBN atau mengambil alih langsung proyek jembatan yang membelah Sungai Mahakam menuju Kutai Kartanegara itu.
"Saya juga ingin membawa beliau ( Presiden Jokowi ) nanti melihat jembatan kita (ATJ). Supaya beliau bisa membantu dana dari pusat," ujar FX Yapan saat rapat koordinasi Petinggi dan BPK se Kutai Barat, kemarin.
Baca juga: Ditinjau Langsung Menhub, DPR RI Dukung Pembangunan Bandara VVIP dan Dermaga Pelabuhan Punggur
Tak hanya itu, FX Yapan juga akan memperlihatkan kondisi infrastruktur jalan nasional yang menghubungkan Kutai Kartanegara - Kutai Barat - Mahakam Ulu yang saat ini sangat memprihatinkan.
Mengingat ketiga daerah kabupaten itu akan menjadi daerah penyangga IKN Nusantara.
Diharapkan perbaikannya dapat segera dilakukan, supaya jalan dari IKN Nusantara sana ke wilayah penyangga dapat diselesaikan.
Bupati Kubar dua periode ini juga mengaku optimistis Presiden Jokowi mau menginjakkan kakinya di Kutai Barat karena sudah berjanji bakal datang ke Kubar.
"Memang janji beliau dulu ingin sampai ke daerah perbatasan Kutai Barat. Jadi kami meminta beliau datang ke sini tepat hari jadi Kutai Barat dan kita mau syukuran penyangga IKN," pungkasnya.
Siapkan Peta Jalan
Sementara Pemprov Kaltim sedang menyiapkan peta jalan atau blue print pembangunan wilayah penyangga IKN Nusantara.
Setidaknya ada enam kabupaten/kota yang menjadi penyangga IKN yakni Kabupaten Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Barat.
Baca juga: Inilah Lokasi Bandara VVIP IKN Nusantara, Berlokasi di Tiga Kelurahan Wilayah Penajam Paser Utara
"Kami ingin memperkuat peran daerah di seputaran IKN ini supaya mereka hadir sebagai penguat terhadap pertumbuhan IKN, bukan jadi barier (hambatan) atau pun menimbulkan kesenjangan," ungkap Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Demi tujuan itu, lanjut Akmal, perlu ada pemetaaan secara komprehensif wilayah-wilayah di sekitar IKN dengan melibatkan banyak pihak termasuk para ahli dan publik.
Dengan begitu bisa menghasilkan suatu model atau pola pembangunan yang cocok bagi daerah-daerah tersebut. (Tribunkaltim/kps)