TRIBUNKALTARA.COM - PDIP lebih memilih fokus pada pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres alih-alih sibuk memikirkan nasib Gibran Rakabuming yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Wali kota Medan yang juga mantu dari Presiden Jokowi yakni Bobby Nasution resmi dipecat dari PDIP.
Pemecatan Bobby Nasution tertuang dalam keputusan DPC PDIP Medan.
Hal tersebut diambil setelah ipar Gibran Rakabuming itu mendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran di Pilpres.
Di mana langkah politik tersebut berseberangan dengan keputusan PDIP yang menjagokan Ganjar-Mahfud di Pilpres.
Jika Bobby Nasution telah dipecat dari PDIP lain halnya dengan Gibran Rakabuming.
Putra Presiden Jokowi itu belum juga dipecat dari PDIP, sebaliknya Cawapres dari Prabowo Subianto itu juga belum mengembalikan KTA PDIP.
Perbedaan perlakuan dari PDIP terhadap keluarga Presiden Jokowi itu pun mendapatkan sorotan.
Baca juga: Dulu Jadi Lawan Prabowo, Kini Bravo 5 Bentukan Luhut Panjaitan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Walau demikian, Gibran Rakabuming enggan merespons pertanyaan soal nasib Bobby Nasution di PDIP dan juga nasib dirinya.
"Ya tanya Bobby dong. Untuk masalah itu keputusannya ada di para pimpinan partai. Kalau perlakuannya partai tanyakan kenapa ke Pak Ketua DPC atau DPP," kata Gibran Rakabuming, Rabu (15/11/2023) dikutip Tribunnews.com
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo menjelaskan perbedaan perlakuan antara menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dan putra presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Ia sebagai orang Jawa yang mengedepankan sopan santun meminta Gibran untuk mengundurkan diri dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan.
"Beda. Kalau di Solo dengan Medan. Sopan santunnya saya pakai. Wong Jowo kok," jelas FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di kediamannya, Selasa (14/11/2023).
Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, angkat bicara mengenai usulan pemecatan Gibran Rakabuming Raka dari kader PDIP karena sudah resmi menjadi Cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju.
Dalam hal ini, Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa permasalahan itu sudah tutup buku dan Gibran pun sudah diberikan surat sanksi pemecatan dari DPC partai.
Hal yang sama juga berlaku untuk adik ipar Gibran, yakni Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang telah menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto-Gibran.
Padahal, ia masih tercatat sebagai kader PDIP dan seharusnya mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diajukan PDIP sebagai capres-cawapres 2024.
Sikap keduanya itu bertentangan dengan sikap parpol yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud pada Pilpres 2024.
Kata Hasto Kristiyanto, kini dia dan parpol pendukung memilih berfokus memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," kata Hasto saat ditemui di sela-sela Rapat mingguan TPN di Gedung High End, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Penjelasan Gibran Rakabuming Usai Salim ke Megawati dan Hasto PDIP, Bukan Karena Pilihan Politik
Kendati demikian, Hasto Kristiyanto enggan menjawab mengenai kepastian status Gibran dan Bobby sebagai kader PDIP usai adanya usulan pemecatan tersebut.
Sebagai informasi, dalam surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan bernomor: 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023, Bobby diberikan waktu tiga hari untuk mengundurkan diri dari PDIP.
Hal tersebut dilakukan usai ada pemanggilan dan diklarifikasi oleh Bidang Kehormatan PDIP pada 6 November 2023 lalu.
Bobby saat itu menyatakan ingin mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Selain itu, disebutkan ada sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa Bobby melanggar kode etik dan disiplin partai.
Oleh karena itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dinyatakan tak memenuhi syarat sebagai kader PDIP.
Ketika merespons hal tersebut, Bobby menegaskan sikapnya tetap sama.
Baca juga: LENGKAP Nomor Urut Capres dan Cawapres di Pilpres, Pasangan AMIN, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud
"Soal sikap kita, kayak kemarin pokoknya," kata Bobby, Selasa (14/11/2023)., dikutip dari Tribun-Medan.com.
Bobby juga mengonfirmasi telah mendapatkan surat usulan pemecatannya itu dari PDIP Medan.
Namun, Bobby enggan menanggapi mengenai dirinya yang dianggap tak memenuhi syarat sebagai kader.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Usulan Pemecatan Gibran dan Bobby, Hasto Sebut Sudah Tutup Buku: Fokus Pemenangan Ganjar-Mahfud, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/11/16/soal-usulan-pemecatan-gibran-dan-bobby-hasto-sebut-sudah-tutup-buku-fokus-pemenangan-ganjar-mahfud?page=all
Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gibran Tanggapi Soal Beda Perlakuan Dirinya dengan Bobby Nasution yang Diusulkan Dipecat, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/11/16/gibran-tanggapi-soal-beda-perlakuan-dirinya-dengan-bobby-nasution-yang-diusulkan-dipecat
Editor: Theresia Felisiani