TRIBUNKALTARA.COM - Simak real count KPU terbaru untuk perebutan kursi DPD Dapil Kaltara, terutama nasib calon dengan status incumbent atau petahana.

Artikel Kaltara Memilih ini sajikan real count KPU terbaru utamanya calon anggota DPD Dapil Kaltara dengan status incumbent seperti Fernando Sinaga, Hasan Basri, dan Marthin Billa.

Pada Pemilu 2019, Fernando Sinaga, Hasan Basri, dan Marthin Billa merupakan wakil Kaltara di DPD.

Seorang anggota DPD lainnya, yakni Asni Hafid memilih tak bertarung lagi di Pemilu 2024 kali ini.

Lantas bagaimana nasib nasib calon anggota DPD Dapil Kaltara dengan status incumbent seperti Fernando Sinaga, Hasan Basri, dan Marthin Billa ?

Penelusuran TribunKaltara.com di laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ yang sajikan real count KPU perolehan suara calon anggota DPD Dapil Kaltara, terlihat hanya dua incumbent yang masuk empat besar.

Nama pertama yakni Hasan Basri dengan 32.713 suara atau 14,01 persen yang berada di posisi dua perolehan suara sementara calon anggota DPD Dapil Kaltara sesuai real count KPU.

Nama incumbent lainnya, yakni Marthin Billa yang berada di posisi empat perolehan suara sementara calon anggota DPD Dapil Kaltara sesuai real count KPU dengan 25.377 suara atau 10,87 persen

Sementara satu incumbent lainnya, yakni Fernando Sinaga terlihat ada di posisi enam perolehan suara sementara calon anggota DPD Dapil Kaltara sesuai real count KPU dengan 16.437 suara atau 7,04 persen.

Baca juga: UPDATE Real Count Calon DPD Dapil Kaltim, Inilah 4 Nama Berpeluang Masuk Senayan, hanya 1 Petahana

Itu artinya tiga calon anggota DPD Dapil Kaltara sesuai real count KPU ini harus berjuang agar berada di empat besar perolehan suara.

Untuk diketahui data yang tersaji ini hanya data sementara di laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ yang sajikan real count KPU perolehan suara calon anggota DPD Dapil Kaltara termasuk incumbent.

Progress data di laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ yang sajikan real count KPU perolehan suara calon anggota DPD Dapil Kaltara termasuk incumbent ini masih 1.555 dari 2.295 TPS (67.76 persen).

Artinya, data real count KPU soal perolehan suara calon anggota DPD Dapil Kaltara termasuk incumbent ini bisa berubah karena data terinput belum 100 persen.

Untuk mengetahui siapa calon anggota DPD Kaltara yang akhirnya terpilih, masih menunggu rekapitulasi berjenjang dari KPU yang sementara berproses.

Sekadar diketahui, sebanyak 16 calon anggota DPD dari Dapil Kaltara bersaing memperebutkan 4 kursi di Senayan pada Pemilu 2024.

Pada Pemilu 2019 lalu, anggota DPD Dapil Kaltara terpilih yakni Marthin Billa, Asni Hafid, Hasan Basri, dan Fernando Sinaga.

Sedangkan, Pemilu 2024 kali ini hanya tiga anggota petahana yang maju, yakni Marthin Billa, Hasan Basri, dan Fernando Sinaga.

Baca juga: UPDATE Real Count KPU, Inilah 4 Calon DPD Kaltara Berpeluang Lolos Senayan, Marthin Billa Aman?

Berikut ini update real count KPU untuk calon anggota DPD Dapil Kaltara yang masuk enam nama dengan perolehan suara teratas sementara:

- Herman : 39.510 suara atau 16,92 persen

- Hasan Basri : 32.713 suara atau 14,01 persen

- Sri Sulartiningsih : 30.979 suara atau 13,27 persen

- Marthin Billa : 25.377 suara atau 10,87 persen

- Larasati Moriska : 21.802 suara atau 9.34 persen

- Fernando Sinaga : 16.437 suara atau 7,04 persen

Klik LINK INI jika ingin mengetahui update perolehan suara calon anggota DPD Dapil Kaltara terbaru.

Baca juga: Hasan Basri Satu-satunya Incumbent di 4 Besar Calon DPD Dapil Kaltara, Cek Real Count KPU Terbaru!

KPU Ungkap Penghitungan Suara Pemilu 2024 Dilakukan Berjenjang dari PPK Hingga Pusat

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik menjelaskan proses penghitungan suara secara berjenjang dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.

Idham menegaskan aturan itu tertuang dalam Pasal 393 sampai dengan Pasal 409 dalam UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu.

Pun juga terlampir dalam Lampiran I peraturan KPU (PKPU) 5/2024.

"Dalam pelaksanaan rekapitulasi tersebut, PPK secara satu per satu membacakan dokumen formulir Model C Hasil yang diambil dari kotak suara tersegel," kata Idham saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).

"Sampai seluruh TPS (tempat pemungutan suara) dalam wilayah kerja semuanya selesai dibacakan dan di-input ke dalam formulir Model D Hasil beserta lampirannya," ia menambahkan.

Idham juga menjelaskan ihwal proses penghitungan suara dilakukan secara berurutan dimulai dari surat suara presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Pasal 52 ayat 2 PKPU No 25 Tahun 2023.

Penghitungan suara sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dilakukan secara berurutan dimulai," pungkas Idham.

Disclaimer:

Hasil hitung ini hanya bersifat sementara, dan peraih kursi DPR secara resmi akan ditetapkan KPU.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official