Liga 1

3 Kerugian Borneo FC Pasca PSSI dan PT LIB Tunda Liga 1, Dandri Dauri Langsung Beri Kritik Pedas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manager Borneo FC, Dandri Dauri memberikan kritikan pedas atas keputusan PSSI dan PT LIB yang menghentikan kompetisi Liga 1 untuk sementara.

TRIBUNKALTARA.COM - Polemik penghentian sementara atau penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB terus berlanjut.

Borneo FC sebagai salah satu tim yang terdampak, langsung merespon penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.

Pihak Borneo FC mencatat sedikitnya ada tiga kerugian krusial menimpa skuad berjuluk Pesut Etam tersebut.

Sebelumnya juga, melalui Presiden Borneo FC, Nabil Husein menyampaikan sikap tegasnya atas penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.

Setelah itu, Manajer Borneo FC, Dandri Dauri melanjutkan, dengan menyampaikan kritik kepada keputusan penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.

Baca juga: Prediksi Pemain Timnas Indonesia U23 asal Borneo FC dan Persija Jakarta, Jadi Andalan di Piala AFF

Sejumlah laga Liga 1 yang akan dilakoni Borneo FC di bulan April 2024 ditunda oleh PT LIB. Begitu pula jadwaal pertandingan lainnya. (TribunKaltara.com / Twitter @BorneoSMR)

Dalam kesempatannya, Dandri Dauri menyampaikan, ada kerugian yang timbul setelah keputusan penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.

Pertama, dikatakan Dandri Dauri, Borneo FC menanggung kerugian materi.

Kemudian, kerugian Borneo FC kedua disampaikan Dandri Dauri, yakni kerugian waktu.

Namun peling penting, ditegaskan Dandri Dauri, kerugian dalam hal terganggunya ritme tim yang sedang bagus-bagusnya menuju juara.

Seperti diketahui, Borneo FC saat ini berposisi sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1, dengan torehan 70 poin.

Poin Borneo FC tersebut, tak dapat dilampaui tim lainnya di Liga 1.

Sekaligus, membawa Borneo FC sebagai tim satu-satunya di Liga 1 yang lebih dahulu masuk dalam babak championship series. 

Sejumlah klub papan atas Indonesia menyuarakan keberatan atas keputusan PSSI untuk menunda rangkaian pertandingan Liga 1 2023/2024.

Tak terkecuali Borneo FC, yang menilai penundaan ini akan merugikan klub karena membengkaknya biaya operasional dan kontrak pemain.

Kritik pedas dilontarkan oleh Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, yang menilai keputusan tersebut dilakukan sepihak oleh PSSI tanpa melibatkan klub-klub Liga 1.

Halaman
1234

Berita Terkini