Pemain pertama yang berada di ambang pintu keluar adalah Malick Thiaw.
Bek tengah asal Jerman itu musim lalu berhasil mengesankan manajemen Rossoneri.
Namun, performanya menurun setelah dibekap cedera hamstring.
Tidak hanya absen selama berbulan-bulan, Malick Thiaw tak kunjung kembali ke performa terbaiknya setelah dinyatakan pulih.
Bahkan, Malick Thiaw kerap melakukan blunder yang merugikan timnya di lapangan.
Di pintu keluar, mantan pemain Schalke 04 ini telah diincar raksasa La Liga, Real Madrid.
AC Milan bisa memanfaatkan ketertarikan Los Blancos untuk mengumpulkan keuntungan dari penjualan Malick Thiaw.
Diketahui, Rossoneri hanya mengeluarkan 8 juta euro saat memboyong Malick Thiaw dan bek tengah 23 tahun itu kini bernilai 30 juta euro.
Berikutnya adalah Ismael Bennacer, gelandang asal Aljazair ini merupakan salah satu pemain andalan Rossoneri selamam beberapa musim terakhir.
Sayangnya, karier mantan pemain Arsenal ini harus terganggu oleh cedera lutut.
Cedera itu membuat sang pemain absen selama kurang lebih enam bulan untuk pemulihan.
Baca juga: Profil Marcus Thuram, Debutan Inter Milan yang Raih Scudetto, Akui Peran Penting Legenda Arsenal
Sekembalinya di lapangan, posisi Ismael Bennacer harus tergusur oleh kedatangan Tijjani Reijnders.
Pemain yang direkrut AC Milan dari AZ Alkmaar itu menjelma sebagai salah satu pemain kunci Rossoneri musim ini.
Oleh karenanya, manajemen kemungkinan mempertimbangkan untuk melego Ismael Bennacer.
Riwayat cedera sang pemain disinyalir jadi alasan klub memutuskan melego gelandang 26 tahun tersebut.