TRIBUNKALTARA.COM - Gelar elit ekonomi sulit pantas disematkan ke Inter Milan, Steven Zhang berencana ngutang lagi demi mempertahankan Simone Inzaghi dan dua pilar penting klub.
Usai mengunci gelar juara Liga Italia, fokus utama dari Inter Milan adalah menjaga keutuhan skuad.
Selain itu masa depan dari perusahaan pemilik Inter Milan, Suning Group juga tak kalah penting.
Sebab, stabilitas Suning Group memengaruhi kebijakan klub.
Demi keberlangsungan di dalamnya, Suning tetap berencana menjaga stabilitas proyek olahraga I Nerazzurri.
Meski tidak luput dari penjualan saham ke pihak lain, tetapi Steven Zhang beserta jajarannya sudah melakukan sebuah langkah.
Dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Suning melakukan peminjaman dana lagi kepada pihak lain sebesar 430 juta euro.
Baca juga: 3 Teratas Pemain Italia dengan Gaji Paling Tinggi di Serie A, Bek Inter Milan Memimpin
Nominal setara Rp7,44 triliun tersebut dipinjam dari perusahaan manajemen investasi Amerika yang berfokus pada manajemen pendapatan bernama PIMCO.
Dana pinjaman PIMCO tersebut rencananya untuk menutup utang Suning dari Oaktree Capotal yang telah memasuki jatuh tempo.
Setelah urusan administrasi untuk menutup utang kepada Oaktree kelar, Inter Milan juga bakal menyelesaikan tiga kontrak krusial dari 3 personel penting.
Dengan dana yang dipinjam dari PIMCO, Inter diharapkan bisa merampungkan kesepakatan kontrak baru untuk Simone Inzaghi, Nicolo Barella, dan Lautaro Martinez.
Pertama-tama Inter bakal merampungkan perpanjangan kontrak baru untuk Simone Inzaghi.
Pelatih berpaspor Italia tersebut adalah otak di balik kesuksesan I Nerazzurri sejak direkrut pada musim panas 2021.
Masa bakti Inzaghi sendiri masih berlaku hingga Juni 2025, tetapi Inter berniat untuk menambah durasinya hingga setidaknya Juni 2027.
Dalam kontrak barunya nanti, klub disebutkan akan memberikan kenaikan gaji sebesar 1 juta euro per musim secara bersih.