Kaltara Memilih

Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala "Mesra", Sang Jenderal Tinggalkan Yansen TP di Pilgub Kaltara?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang (kiri), dan Wabup Bulungan, Ingkong Ala. Keduanya dikabarkan akan berpasangan di Pilgub Kaltara 2024. Apakah petahana akan pecah?

"Kehadiran pak Ingkong Ala di sini karena ada undangan dari ketua panitia PGPI Kaltara juga," ucapnya.

Sementara itu, soal pasangan di Pilgub Kaltara tahun ini, Zainal A Paliwang belum mau membuka suara.

"Itu bagaimana kehendak yang maha kuasa. Manusia boleh berencana dan boleh berikhtiar tapi semua atas izin Allah," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Harap Pilkada Serentak 2024 Berjalan Kondusif

Zainal A Paliwang juga belum mau beberkan soal peluang koalisi Partai Gerindra dan Hanura dalam Pilgub maupun Pilbup tahun 2024.

"Kita lihat saja perkembangan politik di Kaltara seperti apa ke depan," ungkapnya.

Hadir juga dalam acara tersebut figur yang sudah menyatakan diri siap maju sebagai bakal calon Bupati Nunukan tahun ini yakni Irwan Sabri.

Gubernur Kaltara Harap Pilkada Serentak 2024 Berjalan Kondusif

Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang menghadiri sekaligus memberikan sambutannya pada peluncuran tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kaltara, Selasa (14/5/2024) tadi malam.

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang atas nama pribadi dan Pemprov Kaltara mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya kegiatan tersebut sebagai penanda dimulainya proses panjang dan penuh tantangan namun penuh dengan harapan bagi Kaltara kedepannya.

"Ini adalah momen di mana seluruh warga Kalimantan Utara berkesempatan untuk dapat berpartisipasi secara aktif menentukan arah dan masa depan Provinsi Kaltara," kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Selasa (14/5) malam.

Di mana Pilkada akan digelar secara serentak pada 27 November mendatang.

Pemprov Kaltara, kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, turut memastikan seluruh tahapan pemilu yang berada di wilayah Kaltara berjalan secara kondusif dan damai.

"Beberapa hal sudah kami lakukan, di antaranya penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD ) dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltara tantang pendanaan pilkada 2024 dengan total hibah sebanyak Rp151.752.477.800, masing-masing untuk KPU Rp128.029.355.800, dan untuk Bawaslu Rp23.723.122.000," jelas Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang

Suasana launcing atau peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara di Lapangan Agathis, Tanjung Selor, Selasa (14/5). (TribunKaltara.com / Desi Kartika) (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana)

Baca juga: Akui Dapat Tugas dari Prabowo, Immanuel Ebenezer Politisi Partai Gerindra Batal Maju Pilkada Kaltara

Selain itu Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang juga memastikan netralitas para abdi negara yang bekerja di lingkungan pemprov melalui surat edaran Gubernur nomor 100.3.4/4583/BKD/GUB 27 Desember 2023 tentang netralitas pegawai ASN dan Non ASN pada pelaksanaan pemilihan umum dan pemilukada tahun 2024.

Di akhir acara Gubernur didampingi Ketua KPU Kaltara, Hariyadi Hamid memberikan keterangan pada para awak media tentang pentingnya masyarakat untuk hadiri dan datang ke Tempat Pemugutan Suara (TPS) untuk memilih nantinya.

Halaman
123

Berita Terkini