TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Partai Demokrat resmi memberikan dukungan kepada Khairul dan Ibnu Saud maju di Pilkada Tarakan 2024. Ketua Umum Partai Demokrat  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan langsung surat rekomendasi model B1KWK yang merupakan salah satu syarat mendaftar ke KPU Tarakan.

Penyerahan surat dukungan ini disiarkan secara live  melalui akun resmi Partai Demokrat di YouTube, Kamis malam (8/8/2024) di Jakarta.  Turut mendampingi penyerahan surat rekomendasi ini salah satunya, Ketua DPC Tarakan Herman Hamid.  Herman Hamid yang dikonfirmasi Tribunkaltara.com membenarkan tadi malam sudah dilakukan penyerahan rekomendasi model B1KWK.

Dengan adanya dukungan yang diberikan Partai Demokrat, dimungkinkan kondisi bakal calon pasangan Khairul dan Ibnu Saud melawan kotak kosong (kokos) di Pilkada Tarakan 2024 semakin menguat alias potensi menjadi calon tunggal.

Ditanya pendapatnya soal bakal calon pasang Khairul dan Ibnu Saud bakal melawan kotak kosong, Herman Hamid tak menampik hal itu.  Ia menilai dari sisi keyakinan bersama Partai Gerindra, menjadi wakil dari Khairul maka potensi kotak kosong sangat besar terjadi.

Baca juga: Khairul dan Ibnu Saud Maju di Pilkada Tarakan 2024, Dapat Rekomendasi dari Partai Demokrat

"Memang sudah 10 parpol di Tarakan, 30 anggota DPRD, dan itu sudah semua Pak Dokter Khairul dapat rekomendasi dan dalam satu dua hari ini akan ada beberapa parpol yang juga mengeluarkan B1KWK," jelasnya.

Menurut Herman Hamid, dengan kotak kosong, kondusivitas Tarakan bisa lebih terjaga.

"Kondusivitas dan keamanan di Tarakan lebih baik. Dan insyaAllah juga legitimasi masyarakat dengan  seperti ini dengan kotak kosong ini insyaAllah akan tinggi," ujarnya.

Herman Hamid mengungkapkan, Khairuil sejak dua bulan lalu telah melakukan komunikasi dengan pihaknya untuik memilih Ibnu Saud sebagai pasanganya di Pilkada Tarakan 2024.

"Berkenaan hari ini (tadi malam) sebenarnya B1KWK keluar pasangan antara Khairul dan Ibnu Saud ya, sebenarnya ini sudah dua bulan yang lalu komunikasi dan Pak Dokter Khairul menyampaikan ke kami bahwa wakilnya Pak Ibnu Saud," lanjutnya.

Dikatakan Herman Hamid, Partai Demokrat sejak awal komitmen ke Khairul,  siapapun yang terbaik menurut Khairul untuk menjadi wakil maka partai siap untuk mengusungnya.

Ia melanjutkan bahwa ini bukti, memang menjadi amanah UU. Tiga kali UU untuk calon tunggal dilakukan perubahan yakni 2015, 2019 sampai 2022. Dan ini menurutnya perubahan terakhir tentang calon tunggal bahwa tetap demokrasi harus berjalan.

"Kalau dulu 2018 itu malah istilahnya calon boneka. Kalau itu lebih tidak fair kan. Kalau sekarang menurut saya fair, amanah UU seperti itu dan tentu UU dibuat untuk menciptakan ya kedamaian, keadilan. Prinsipnya seperti itu. UU diciptakan dan tinggal masyarakat memilih," jelasnya.

Herman Hamid  menambahkan kepercayaan partai terhadap Khairul masih sama. 

"Periode 2019 dinilai berhasil memimpin Tarakan dan membuat partai semua rasional realistis bahwa Pak Dokter Khairul masih diharapkan memimpin dua periode untuk Kota Tarakan yang lebih baik," tukasnya.

Heman Hamid menambahkan, dari awal tahun 2021, Partai Demokrat sudah menyatakan komitmen mendukung Khairul untuk 2 periode.

(*)

Penulis: Andi Pausiah