Berita Bulungan Terkini

Ada Warga Bakar Lahan di Dekat Kantor, Karyawan SDPPI Panik, 7 Mobil Damkar Bulungan Diturunkan

Penulis: Edy Nugroho
Editor: M Purnomo Susanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Pemadam Kebakaran Bulungan berupaya memadamkan api di lahan yang berdekatan dengan sebuah perkantoran. (Tribunkaltara.com)

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) diturunkan oleh PMK Bulungan untuk melakukan pemadaman api yang membakar lahan di Jl Padat Karya, Tanjung Selor Timur, Bulungan, sekira pukul 14.30 Wita, Jumat (06/09/2024).

Kebakaran lahan yang sengaja dilakukan itu, terjadi di samping Kantor Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo Stasiun Loka Monitor Tanjung Selor.

Peristiwa ini sempat membuat para pegawai dan karyawan di Kantor yang salah satu tugasnya monitoring frekuensi radio tersebut, panik. Pasalnya lahan yang dibakar, tepat di samping kantornya.

"Apalagi di dekat yang terbakar itu, tadi banyak mobil parkir. Makanya langsung kami pindahkan, lalu menelpon petugas pemadam," ungkap salah satu pegawai SDPPI Kemenkominfo saat dijumpai di lokasi kejadian.

Baca juga: Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Sepekan Damkar Malinau Kaltara Tangani Dua Kali Kebakaran

Ia mengaku, melihat kobaran api yang sangat besar. Apalagi cuaca hari ini, lumayan terik. Sehingga cepat cepat para karyawan kantor menyelamatkan mobil dengan menjauhkan dari titik tersekat api. 

Karyawan kantor ini, juga menelpon petugas pemadam atau PMK Kabupaten Bulungan.

Sementara itu, Kasi Operasional Pemadam Kebakaran para PMK Bulungan, Ridwan mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan kejadian kebakaran pada pukul 14.00 Wita lebih. 

“Informasi yang kita dapatkan di awal, katanya kantor Kementerian Kominfo yang terbakar. Tapi setelah kita datang ke TKP (tempat kejadian perkara), ternyata lahan yang disampingnya,” kata Ridwan.

Dia mengatakan, pelaku pembakaran sempat tidak mengizinkan petugas kebakaran untuk melakukan pemadaman. Namun setelah dilakukan pendekatan persuasiv oleh pihak kepolisian, sehingga pelaku pembakaran mengizinkan untuk memadamkan api.

“Tadi sementara kita kerja (lakukan pemadaman), dari pihak mereka (pelaku pembakaran) diminta untuk berhenti. Karena ternyata memang sengaja dibakar. Tapi setelah pihak kepolisian yang minta di padamkan, makanya mereka mau (api dipadamkan),” jelasnya.

Beruntung api bisa dipadamkan, setelah pihak PMK Kabupaten Bulungan menurunkan 8 unit kendaraan pemadam sekaligus. 

Banyaknya kendaraan pemadam yang diturunkan, kata Ridwan, lantaran informasi awal yang diterima pihaknya bahwa kebakaran yang terjadi melanda kantor SDPPI Kementerian Kominfo Stasiun Loka Monitor Tanjung Selor.

“Ada delapan unit mobil (kendaraan pemadam) yang kita turunkan. Karena informasi awal yang kita terima, kantor Kominfo yang terbakar. Tapi ternyata bukan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ridwan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melakukan pemberitahuan kepada instansi terkait ketika ingin melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.

Baca juga: Gudang Kayu Ludes Dilalap Si Jago Merah, Damkar Nunukan Sebut Belum Ketahui Penyebab Kebakaran

Karena menurut dia, cuaca yang cukup terik saat ini, berpotensi menyebabkan api semakin melebar dan cukup berbahaya.

“Apalagi kalau yang dibakar itu di sekitar perumahan, bisa bahaya. Jadi harus diantisipasi kejadian-kejadian kebakaran di situasi saat ini. Karena sekecil apapun apinya, bisa menyebabkan bahaya ketika tidak diawasi dengan baik,” kata dia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Berita Terkini