Berita Malinau Terkini

Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Sepekan Damkar Malinau Kaltara Tangani Dua Kali Kebakaran

Sepekan terakhir, Satpol PP dan Damkar Malinau menangani dua kejadian kebakaran beruntun, yakni di RT 5 Respen Tubu, dan RT 20 Desa Malinau Kota.

|
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Malinau berupaya memadamkan kebakaran di permukiman warga pada kejadian kebakaran di Malinau Utara, Kalimantan Utara beberapa hari lalu. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sepekan terakhir, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Malinau (Satpol PP dan Damkar Malinau) menangani dua kejadian kebakaran beruntun.

Mulai dari peristiwa kebakaran di RT 5 Respen Tubu, Kecamatan Malinau Utara pada Sabtu (18/5/2024) dan pagi hari tadi di RT 20 Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota, Rabu (22/5/2024).

Kedua musibah ini terjadi karena penyebab serupa, yakni hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

Kepala Bidang Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Malinau, Diansen menyampai selain hubungan arus pendek listrik, kondisi cuaca dan suhu panas turut berperan menyebabkan kejadian serupa.

Baca juga: Dua Rumah Hangus Akibat Kebakaran di Malinau Kota Kalimantan Utara, 2 Kepala Keluarga Terdampak

Dua rumah tinggal di RT 20 Malinau Kota hangus akibat kebakaran di Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (22/5/2024) dini hari.
(TRIBUNKALTARA.COM/HO-SATPOL PP DAMKAR)
Dua rumah tinggal di RT 20 Malinau Kota hangus akibat kebakaran di Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (22/5/2024) dini hari. (TRIBUNKALTARA.COM/HO-SATPOL PP DAMKAR) (TRIBUNKALTARA.COM/HO-SATPOL PP DAMKAR)

Langkah pencegahan dapat dilakukan dengan memeriksa rutin intalasi listrik di rumah. Termasuk memastikan spesifikasi kabel penghubung dengan daya listrik di rumah.

"Mengacu dari beberapa kejadian sebelumnya, kebanyakan dikarena listrik korslet. Kondisi cuaca, suhu panas juga berpengaruh, terutama untuk rumah-rumah bermaterial kayu," ungkapnya.

Sambungan kelistrikan, pemasangan instalasi kabel listrik tanpa pelindung dan penggunaan kabel dengan spesifikasi rendah juga dapat mengundang musibah kebakaran.

Pada upaya penanganan kejadian, respon cepat terhadap peristiwa juga dapat meminimalisir dampak dan mencegah luasan area terdampak.

Diansen menerangkan jika diukur berdasarkan kejadian-kejadian lalu, respon time Petugas Damkar berkisar di angka 7-15 menit.

Tergantung jarak tempuh, respon petugas terbilang cukup cepat menangani kejadian.

Baca juga: Pemprov Kaltara Pastikan Siswa Terdampak Kebakaran di Long Beluah Dapat Beasiswa Kaltara Unggul

Dua rumah tinggal di RT 20 Malinau Kota hangus akibat kebakaran di Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (22/5/2024) dini hari.
(TRIBUNKALTARA.COM/HO-SATPOL PP DAMKAR)
Dua rumah tinggal di RT 20 Malinau Kota hangus akibat kebakaran di Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (22/5/2024) dini hari. (TRIBUNKALTARA.COM/HO-SATPOL PP DAMKAR) (TRIBUNKALTARA.COM/HO-SATPOL PP DAMKAR)

"Tergantung jarak, respon time biasanya 7-15 menit. Jadi cukup tanggap. Hanya kadang laporan kita terima jedanya panjang, bisa dikatakan faktor penentu adalah laporan cepat untuk penanganan," katanya.

Masyarakat yang mengetahui terjadinya kebakaran dapat melaporkan langsung peristiwa melalui call centre Damkar di 0553 21113 atau 0553 2021476.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved