TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pada Pilkada Tana Tidung 2024 ini Ibrahim Ali sebagai calon Bupati yang juga merupakan petahana maju dengan didampingi Sabri.
Siap berkontes mendampingi Ibrahim Ali pada Pilkada Tana Tidung 2024 ini, Sabri menuturkan perlu keberlanjutan dari masa kepemimpinan sebelumnya.
Hal itu ia sampaikan dalam closing statement debat pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung yang dilaksanakan pada Jum'at (25/10/2024).
"Ada banyak hal yang harus terus kita lanjutkan dan kita lakukan bersama-sama mulai dari zonasi kebijakan sinergitas dengan desa, peran swasta dan kesadaran masyarakat," ujar Sabri.
Baca juga: Maju jadi Petahana di Pilkada KTT 2024, Ibrahim Ali siap Tuntaskan Program Periode Sebelumnya
Menurutnya baik unsur masyarakat hingga unsur pemerintah di tingkat desa harus memahami peran masing-masing dalam pembangunan daerah.
"Semua pihak perlu untuk punya rasa memiliki dan mau mengambil peran sesuai dengan bidangnya dalam pembangunan daerah, setiap pembangunan harus dilanjutkan dan dituntaskan," tuturnya.
Tentunya persiapan jangka panjang untuk generasi mendatang di Kabupaten Tana Tidung juga harus dilakukan dengan tetap mempertahankan ciri khas Kabupaten Tana Tidung.
"Kita juga harus jeli melihat dan mempersiapkan kebutuhan generasi yang akan datang dengan tetep menjunjung budaya dan kearifan lokal semua itu akan lengkap bila terjalin kerukunan dan ketentraman hidup serta lingkungan yang aman," terangnya.
Dalam debat terbuka itu ia juga menyinggung tentang keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Tana Tidung.
Menurutnya keharmonisan agama dan budaya di Kabupaten Tana Tidung harus terjaga tanpa adanya diskriminasi antar golongan.
"Terkait harmonisasi dengan tokoh agama dan tokoh adat maka yang harus dilakukan tidak melakukan diskriminasi terhadap golongan dan kelompok yang ada agar terjadi hubungan yang baik antar berbagai pihak.
"Bersama stakeholder serta seluruh komponen untuk sama-sama menjaga keharmonisan di Kabupaten Tana Tidung," ujarnya.
Baca juga: Debat Pertama Pilkada Tana Tidung Paslon hingga KPU Pakai Sesingal. Jadi Pertimbangan Pemilih
Pada masa kemimpinan Ibrahim Ali sebagai Bupati Tana Tidung telah banyak terbangun rumah-rumah ibadah dan rumah adat secara merata tanpa ada keberpihakan pada satu agama atau suku.
"Oleh karena itu pada pemerintahan Bapak Ibrahim Ali pembangunan rumah ibadah dan rumah adat itu dilakukan secara masif yang tidak memandang bulu sehingga hal itu dapat menjaga kedamaian dan toleransi di Kabupaten Tana Tidung," tutupnya.
(*)
Penulis : Rismayanti