TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini daftar hasil survei Pilkada Sumatera Utara terbaru 2024 dimana Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi bertarung.
Pada Pilgub Sumatera Utara atau Sumut, ada dua pasangan calon yang bertarung.
Sosok yang dimaksud yakni paslon nomor urut satu Bobby Nasution - Surya.
Sosok Bobby Nasution diketahui menantu Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.
Bobby Nasution juga diketahui merupakan Wali Kota Medan petahana.
Baca juga: Daftar 5 Parpol Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Mantu Jokowi Siap Hadapi Edy Rahmayadi?
Pasangan Bobby Nasution - Surya diusung oleh 10 partai politik, yakni Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI.
Sementara paslon nomor urut dua yakni Edy Rahmayadi, yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala.
Sosok Edy Rahmayadi merupakan eks Gubernur Sumut, yang juga eks Panglima Kostrad TNI Angkatan Darat.
Pasangan Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala diusung oleh 6 partai politik, yakni PDIP, Hanura, Partai Buruh, PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora.
Lantas berikut hasil survei elektabilitas Pilgub Sumut 2024.
Litbang Kompas
Survei elektabilitas Pilgub Sumut 2024 yang dilakukan Litbang Kompas, hasilnya paslon nomor 1 Bobby Nasution-Surya unggul, Rabu (6/11/2024).
Ini hasilnya:
- Bobby Nasution-Surya 44,9 persen
- Edy Rahmayadi-Hasan Basri 28 persen
- Belum menentukan pilihan 27,1 persen
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 22-28 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden.
Margin of error survei Litbang Kompas ini kurang lebih 3,46 persen.
Survei Katadata Telco Survey
Menurut hasil survei Katadata Telco Survey, pasangan calon (paslon) Bobby-Surya memiliki elektabilitas paling tinggi.
Survei ini dilakukan terhadap 800 responden di Sumatra Utara yang memiliki hak pilih dan menggunakan nomor handphone Telkomsel.
Pengumpulan data dilakukan pada 4-9 September 2024.
Pengumpulan data melalui telepon dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,5 persen.
Berikut ini hasilnya:
- Bobby Nasution-Surya: 35,6 persen
- Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala: 19,5 persen
- Tidak tahu/tidak jawab sebesar 44,9 persen.
Sementara pada pemilih yang berorientasi pada keluarga, Bobby Nasution-Surya unggul dengan perolehan 44,7 persen.
LSI
Menurut Direktur eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan, dalam simulasi top of mind cagub Sumut, sebanyak 34,2 persen responden menyatakan akan memilih suami Kahiyang Ayu.
Sedangkan responden yang menyatakan bakal memilih Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024 mencapai 15,1 persen.
Kemudian 4 persen responden menyatakan bakal memilih Musa Rajekshah (Ijeck), mengutip Kompas.com.
Lalu sebanyak 3,3 persen responden menyatakan akan memilih Basuki Tjahaja Purnama.
Sedangkan dalam simulasi pilihan calon gubernur semi terbuka, sebanyak 41,2 responden menyatakan akan memilih Bobby.
Kemudian responden yang menyatakan akan memilih Edy dan Ahok dalam simulasi semi terbuka sebanyak 21,1 persen dan 7,3 persen.
Sedangkan responden yang akan memilih Ijeck tercatat sebanyak 5,8 persen.
"Dari berbagai simulasi satu nama maupun pasangan terlihat dua kontestan yang selalu paling atas, yaitu M. Bobby Afif Nasution dan petahana Edy Rahmayadi," kata Djayadi saat memaparkan hasil survei secara daring melalui kanal YouTube LSI.
Diketahui survei LSI dipaparkan pada Minggu (28/7/2024).
Survei LSI dilakukan secara tatap muka pada rentang waktu 7 sampai 17 Juli 2024.
Populasi survei itu adalah seluruh warga Indonesia di Provinsi Sumatera Utara yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel survei sebanyak 800 responden diambil dengan menggunakan metode bertingkat (multistage), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,5 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Vote Institute Hanim
Dalam survei Vote Institute Hanim, Bobby Nasution juga menjadi cagub yang paling populer.
"Maka nama populer adalah Muhammad Bobby Afif Nasution yang saat ini menjabat Wali Kota Medan," ucap pengamat Vote Institute Hanim dalam keterangan tertulis, di Medan, Selasa (28/5/2024).
"Figur Bobby Nasution merupakan bakal calon gubernur yang memiliki popularitas, dan elektabilitas paling tinggi di antara nama-nama yang sempat muncul ke publik," lanjutnya.
Angka popularitasnya mencapai 21,4 persen.
"Pertanyaan popularitas ini diajukan tanpa bantuan showcard, dalam arti berdasarkan top of mind dari responden," papar Hanim.
Elektabilitas Bobby Nasution bahkan berada pada angka yang lebih tinggi per Mei 2024 dengan nilainya mencapai 35,2 persen.
Diketahui survei dari Vote Institute Hanim yang melibatkan 1.800 responden pada 33 kabupaten/kota di Sumut, ada 21 tokoh menjadi objek wawancara siapa paling diinginkan menjadi gubernur pada Pilkada Sumut 2024.
Litbang Kompas
Dalam Pilgub Sumut 2024, disinyalir lekat dengan adanya 'Jokowi Effect'.
Sesuai hasil survei Litbang Kompas terbaru, Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut masih memiliki pamor atau pengaruh besar dalam Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu terkait pengaruh Jokowi pada Pilkada 2024.
"Kalau berdasarkan survei kompas Juni 2024, pamor Presiden Jokowi masih terjaga," kata Yohan, mengutip BangkaPos.com.
Berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas, sebanyak 54 persen publik akan memilih sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi.
"Dari survei kita tanyakan apakah responden akan mempertimbangkan pilihan pilkada itu dengan sosok atau pasangan calon yang dekat dengan Pak Jokowi atau pasangan calon yang mungkin didukung Pak Jokowi, itu 54 persen lebih mengatakan akan mempertimbangkan," jelas Yohan.
Dari gambaran tersebut, Yohan mengatakan variabel Jokowi effect pada Pilkada 2024 tidak jauh berbeda dengan ketika Pilpres.
"Artinya ada sikap yang menjadikan variabel Pak Jokowi, itu menjadi pertimbangan seseorang untuk memilih di Pilkada," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Sumut 2024, Bobby vs Edy, Menantu Jokowi Masih Mendominasi
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Aryo Putranto Saptohutomo) (BangkaPos.com/Evan Saputra CC)