TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Berbeda dengan kedua Paslon Pilgub Kaltara pada saat debat publik ketiga yang digelar, KPU Kaltara, Paslon Zainal-Ingkong Ala (Ziap) justru berkomitmen akan tetap melanjutkan program kerja yang telah disusun selama periodenya menjabat.
 
Zainal A Paliwang menyampaikan ketidak tuntasan program kerja saat ini, karena program kerja yang disusun sebelumnya adalah untuk jangka lima tahun. Namun jabatannya tersebut terpotong menjadi tiga tahun karena adanya Pilkada 2024. 
 
Selain itu adanya pandemi coronavirus 2019 (Covid19) juga menjadi salah satu faktor beberapa program kerja Zainal A Paliwang belum dapat terlaksana secara maksimal.
 
“Awal kami menjabat juga dilanda masalah covid19. Pada saat itu kami lebih fokus untuk menyelamatkan nyawa terlebih dahulu,” ucap Zainal A Paliwang.

Baca juga: Penutup Debat Publik Pilgub Kaltara, Paslon Ziap: Kita Bukan Omon dan Janji Tapi Sudah Terbukti

Zainal A Paliwang menegaskan di Pilkada Kaltara 2024 ini pihaknya memilih untuk tidak banyak membuat janji kepada masyarakat, namuin bukti.
 
Menurutnya prestasi dan hasil lah yang menjadi bukti konkrit bahwa semasa pihaknya menjabat benar-benar bekerja dan melayani masyarakat di Kalimantan Utara.
 
“Kami tidak mau membuat janji, tidak mau omon-omon. Secara nyata kami bekerja selama ini dengan bukti prestasi yang kami raih cukup banyak untuk Kalimantan Utara dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun,” terangnya.
 
Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa banyaknya prestasi yang diraih oleh Kaltara adalah wujud keberhasilan semua pihak dalam pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif.
 
“Salah satu bukti adalah adanya Kawasan Industri Hijau Indonesia yang ada di daerah Tanjung Palas timur hingga saat ini tetap berjalan dan menjadi pelopor hilirisasi,” sebutnya.

Selain itu masih banyak proyek strategis nasional yang hadir di Kalimantan Utara selama masa kepemimpinannya yang tentu juga akan menyerap ribuan tenaga kerja dan membangkitkan ekonomi.
 
Meskipun Paslon nomor urut 02 sering mendapat tekanan dalam pelaksanaan debat publik baik pertama,kedua dan ketiga. Pasangan dengan tagar ‘lanjutkan dua periode’ ini menyikapinya dengan tenang.
 
“Unuk program kerja yang kami tawarkan ini tinggal kita poles di periode selanjutnya,” tandasnya.
 
(*)

Penulis: Desi Kartika Ayu