Kemudian segmen kedua, anak sekolah mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMA akan dilaksanakan serentak pada awal Juli 2025 bertepatan dengan tahun ajaran baru.
Untuk segmen pendidikan, pemeriksaan kesehatan gratis tidak berkaitan dengan hari ulang tahun mereka.
“Tahap pertama menyasar masyarakat umum pada Februari 2025, sedangkan tahap kedua khusus untuk pendidikan akan dimulai pada April 2025,” jelas Jaya.
"Tidak semua 4 juta penduduk setiap hari ulang tahun dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Ada segmen-segmennya. Untuk bayi baru lahir itu dilakukan screening ketika dia baru lahir, pemeriksaan itu cukup dilakukan sekali.
Baca juga: Berbagi Kebahagiaan dengan Lansia, PKK Kaltara Suguhkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Nunukan
Kemudian untuk anak-anak tidak menggunakan pola hari kelahirannya, melainkan pola tahun ajaran baru di sekolah.
Sementara untuk perhitungan pemeriksaan kesehatan gratis untuk yang ulang tahun hanya diterapkan pada usia dewasa hingga lansia," sambung dr. Jaya.
Terkait anggaran, dr. Jaya menyebutkan bahwa program ini akan didanai oleh APBN atau pemerintah pusat, dengan anggaran negara yang disiapkan mencapai Rp4,7 triliun tahun ini.
"Sementara kita di daerah hanya penunjang seperti menyiapkan sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan yang nantinya akan digunakan untuk pemeriksaan ini," tandasnya.
Selain itu juga, dr. Jaya juga mengimbau masyarakat untuk mendaftar dalam kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Baca juga: Warga Desa Apung Ikut Pengobatan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sebut Menantikan Dokter Spesialis
Masyarakat bisa segera mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan ini.
Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan program ini, serta mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk memanfaatkan kesempatan ini dan memeriksakan kesehatannya secara rutin.
“Setiap masyarakat perlu memiliki akun di SATUSEHAT Mobile sebagai alat pelaporan pribadi. Kami mendorong masyarakat untuk segera mendaftarkan diri,” katanya. (uws)
Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News