Ibu Kota Nusantara

Update Proyek Tol IKN-Balikpapan, Basuki: Segmen 1A dan 1B dari Bandara SAMS Tahap Pembebasan Lahan

Editor: Sumarsono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update proyek pembangunan jalan Tol IKN-Balikpapan, untuk segmen 1A dan 1B dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sudah tahap pembebasan lahan.

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Update proyek pembangunan jalan Tol IKN-Balikpapan, untuk segmen 1A dan 1B dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sudah tahap pembebasan lahan.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono kepada wartawan di Balikpapan, Senin (27/1/2025) kemarin mengatakan, progress proyek jalan Tol IKN-Balikpapan dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Menurut Basuki Hadimuljolo, beberapa segmen sudah mencapai kemajuan signifikan, meskipun masih ada kendala pembebasan lahan untuk segmen tertentu.

"Untuk progress pembangunan jalan tol dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, segmen 1A dan 1B, saat ini segmen 1B sudah dimulai.

Sedangkan untuk segmen 1A masih tahap pembebasan lahan karena lokasinya melewati tengah kota," ujar Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Progres Pembangunan Tol IKN-Balikpapan Sudah 55 Persen, Perjalanan ke IKN Nusantara hanya 50 Menit

Mantan Menteri PUPR ini menjelaskan, segmen lain seperti 3A dan 3B sudah mencapai 60 persen.

Untuk segmen 5A, 5B, 6A, dan 6B yang mengarah ke Ibu Kota Nusantara ( IKN ) ditargetkan selesai pada Juli 2025. Target tersebut belum mencakup segmen 1A dan 1B.

Terkait pendanaan, Basuki Hadimuljono menyebutkan adanya tantangan akibat kebijakan penghematan anggaran pemerintah.

Proyek pengerjaan jalan tol IKN menuju Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Senin (20/01) terus digenjo. Ditargetkan tol penghubung Balikpapan ke IKN bisa selesai pada Agustus 2025. (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto)

"Saya sudah mengirim surat kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) untuk meminta dukungan penyelesaian tol segmen 1A, 1B, 3A, 3B, 6A, dan 6B.

Kami berharap proyek ini tidak terdampak penghematan, atau setidaknya ada relaksasi jadwal penyelesaian menjadi 2026," jelasnya.

Selain pembangunan jalan Tol IKN-Balikpapan, Otorita IKN juga sedang mengupayakan pembangunan Pusat Pengelolaan Sampah Terpadu (PPST).

Baca juga: Belasan Warga Manggar Kembali Blokade Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Tuntut Pembayaran Ganti Rugi

Fasilitas ini diharapkan dapat mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif sekaligus mengelola residu hasil pengolahan sampah.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional ( BBPJN ) Kalimantan Timur, Hendro Satrio, menyampaikan perkembangan pembebasan lahan untuk segmen 1A dan 1B.

"Kami sudah rapat dengan Forkopimda dan Wali Kota Balikpapan. Mereka sangat mendukung pembebasan lahan ini.

Insyaallah, dalam dua bulan ke depan, pembebasan lahan untuk segmen 1B bisa mulai kami bayarkan.

Halaman
12

Berita Terkini