Taremi menerima keputusan staf medis Iran yang tak memainkannya di laga jeda internasional kemarin.
"Sayangnya, saya telah berjuang dan bermain selama lima bulan dengan cedera. Saya tidak berpartisipasi dalam pertandingan karena keputusan staf teknis," kata Mehdi Taremi.
Baca juga: Inter Milan Diterpa Kabar Buruk, Lautaro Martinez Susul Thuram Dipulangkan Timnas, Inzaghi Cemas
Bomber berusia 32 tahun ini mengaku akan fokus memulihkan fisiknya agar bisa lebih bugar saat kembali ke Appiano Gentile bersama Inter Milan.
Apalagi saat ini, Nerazzurri menderita krisis lini depan pascacedera yang menimpa Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.
Bahkan Marko Arnautovic juga tak bisa diharapkan untuk tampil bugar melawan Udinese pada 30 Maret mendatang.
"Saat ini, saya harus mengobati cedera saya untuk bisa membantu Inter Milan. Untungnya, staf teknis Inter mendukung saya dan saya sangat senang dengan hal itu," ujar Mehdi Taremi.
Sama seperti Arnautovic, Taremi datang ke Inter Milan awal musim ini dengan sejumlah masalah fisik.
Tercatat, mantan penyerang FC Porto ini telah melewatkan 13 pertandingan penting Inter Milan di semua kompetisi.
Akibatnya, performa Mehdi Taremi tak kunjung meyakinkan Simone Inzaghi.
Taremi cuma mampu mengemas 3 gol dan 6 assist dari 34 pertandingan Inter Milan di semua kompetisi.
Jumlah tersebut sangat minim dan jauh dari ekspektasi Inter Milan terhadapnya.
Kabar buruk dari 4 penyerang Nerazzurri ini, memaksa Simone Inzaghi memutar otak untuk menentukan pilihan jelang laga kontra Udinese pekan depan.
Satu-satunya harapan Simone Inzaghi adalah Joaquin Correa yang saat ini tak terlibat dalam pertandingan di jeda internasional.
Correa bertahan di Milan untuk menjaga kebugarannya.
Baca juga: AC Milan Berniat Datangkan Mantan Wonderkid Inter Milan yang Lagi Naik Daun di Liga Italia
Inzaghi tentu ragu dengan Joaquin Correa, meskipun sang pemain dalam kondisi bagus. Sebab, pemain asal Argentina itu rentan dengan cedera kambuhan.