TRIBUNKALTARA.COM - Revolusi AC Milan dimulai, Igli Tare menolak merekrut pemain berbasis statistik semata.
Dalam wawancara pertama sebagai Direktur Olahraga AC Milan, Igli Tare menyampaikan visi dan misi demi mengembalikan Rossoneri ke level tertinggi.
Semuanya dimulai dengan mentalitas pemain yang solid.
Eks bomber Lazio itu tak mau lagi melihat ada pemain yang bersikap manja ataupun ogah-ogahan dalam melakoni tugasnya di lapangan.
Musim kemarin, isu tersebut beberapa kali menyulut atmosfer negatif di ruang ganti.
Hal ini turut memengaruhi kesolidan tim di lapangan dan ujung-ujungnya berefek terhadap hasil pertandingan.
AC Milan membutuhkan revolusi mental setelah menjalani musim yang gagal.
Rafael Leao dkk menjuarai Piala Super Italia 2025, tapi setelah itu takluk di final Coppa Italia dan gagal lolos ke pentas antarklub Eropa.
"Kita harus jelas tentang satu hal: Milan adalah klub di mana Anda harus segera menuntut hasil," kata Igli Tare kepada Milan TV.
"Saya menyadari hal ini dan siap menghadapinya."
"Kita harus memastikan hal ini terjadi, tetapi dengan ide yang jelas."
"Saya ingin melihat tim yang berjuang habis-habisan untuk seragam ini, yang lapar akan kemenangan dan ingin menang."
"Saya ingin melihat San Siro yang meledak dengan kegembiraan para penggemar."
"Saya akan melakukan semua cara dan memberikan segalanya untuk mewujudkan ini karena indah rasanya melihat para penggemar Milan bersukacita atas kemenangan tim," ujar legenda Albania, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
Tare sendiri merupakan bagian awal dari revolusi di tubuh Rossoneri.