Berita Tarakan Terkini

Sambut HUT RI, Gunung Lingkas Tarakan Gelar 16 Lomba, Voli dan Tarik Tambang Paling Digemari Warga

Penulis: Andi Pausiah
Editor: M Purnomo Susanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIMBOLIS BUKA - Lurah Gunung Lingkas, Danny HS bersama Ketua Panitia, Ramli dan warga RT 1 Gunung Lingkas, Tarakan, Kaltara saat memulai pertandingan voli tanda dimulainya perlombaan jelang 17 Agustus 2025. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Jelang HUT ke-80 RI, berbagai perlombaan dalam rangka menyemarakkan hari kemerdekaan mulai digelar. Seperti di RT 1 Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan, Kaltara.

Tepatnya pada Sabtu (9/8/2025) sore kemarin. Untuk kedua kalinya warga di wilayah ini kompak mengadakan perlombaan menggunakan dana swadaya alias urusan warga yang dijemput dari pintu ke pintu alias door to door.

Kegiatan pembukaan pun berlangsung meriah. Ada simbolis pemukukan bola voli tanda dimulainya perlombaan per kemarin. Lomba ini akan berlangsung sampai 17 Agustus mendatang.

Ketua Panitia hari kemerdekaan, Ramli mengungkapkan, perayaan 17 Agustus pasti setiap tahun dilaksanakan warga RT 1.

Baca juga: 11 WBP Lapas Kelas IIA Tarakan Dapat Remisi Bebas di Hari Kemerdekaan, Kompak Kenakan Busana Daerah

Namun untuk seremonial pembukaan diadakan tahun ini masuk tahun kedua.

Kegiatan  juga dihadiri perangkat pemerintah melalui Lurah Gunung Lingkas lalu dari Babinsa Babimkamtibmas, tokoh masyarakat tokoh agama, Ketua RT, dan juga bahkan turut hadir pembaca doa dari Bapak Ustaz Wahyu yang memiliki background sebagai imam Masjid Nurul Ishlah. 

"Jadi secara seremonial ini dua tahun berturut kita laksanakan. Sebelumnya ada lomba tapi kegiatan lomba saja," kata Ramli yang juga merupakan tokoh masyarakat di RT 1.

Ada berbagai lomba disiapkan. Total 16 item yang diperlombakan.

Di antaranya paling mendominasi adalah lomba voli diikuti per kelompok atau per grup. 

"Ada pertandingan voli Ini sudah jadi rutinitas dilaksanakan warga RT 1 setiap sore. Mereka yang hobi main voli kumpulnya di lapangan ini," bebernya.

Kegiatan ini juga tak lepas dari dukungan panitia dan tentunya warga yang urunan sehingga dana bisa terkumpul.

"Ini satu perjuangan luar biasa. Panitia menyadari kegiatan tidak akan berjalan lancar  ketika tidak dibarengi finansial. Ini jadi tugas kami mengumpulkan uang termasuk kami undang donatur dan sponsor tertentu," bebernya.

Ia menambahkan, untuk  jenis perlombaan disiapkan yang menarik adalah lomba tarik tambang.

Setiap tahun menjadi tontonan primadona dan menarik oleh warga.

"Karena di situ ada bapak dengan bapak, ibu dan kelompok ibu ibu dan kelompok anak-anak. Ini euforiannya akan terlihat dari team worknya akan bekerja secara maksimal untuk bisa memenangkan perlombaan," bebernya.

Ia melanjutkan lagi, lomba seperti tarik tambang harus selalu dihadirkan dengan maksud dari kelompok warga bisa terbentuk kerja sama dan untuk meraih kesuksesan harus melalui kerja sama dan kekompakan.

"Item lomba lainnya masih banyak termasuk yang baru nanti ada lomba joget juga. Ini satu perlombaan baru yang menarik. Kami harapkan kegiatan ini bisa pererat silaturahmi dan kebersamaan warga. Masyarakat RT 1 heterogen, kami ajak semu warga di kegiatan ini bisa datang menyaksikan perlombaan, ikut serta dalam perlombaan tanpa melihat adanya perbedaan," tukasnya.

Lurah Gunung Lingkas, Danny HS ikut berharap kegiatan dilaksanakan warga RT 1 bisa jadi motivasi untuk RT yang lain untuk melaksanakan kegiatan serupa. 

"Kalau RT lainnya baru persiapan sejauh baru RT 1 resmi pembukaan hari ini. RT lain mungkin dilaksanakan di tanggal 17 dan tanggal 18 Agustus nanti," ungkap Lurah Gunung Lingkas.

Secara umum apa yang dilaksanakan hari ini sudah sangat luar biasa membanggakan.

Apalagi keterlibatan panitia dan kerja keras panitia digawangi oleh Ramli menurutnya selama dua tahun ini cukup luar biasa.

Baca juga: Tak Hanya Seremonial, Sekkab Bulungan Sebut Hari Kemerdekaan Sebagai Momentum Merefleksikan Diri 

"Karena kami pun di kelurahan cukup kesulitan dalam hal pengumpulan dana dan kami berterima kasih kepada panitia yang sudah melaksanakan swadaya," ujarnya.

Dan dana urunan warga  bisa terkumpul mewujudkan acara HUT 17 Agustus dalam bentuk lomba adalah wujud cerminan budaya kebersamaan.
 
"Ini yang harus dipertahankan. Apalagi di RT 1 penduduknya majemuk, ini cerminan budaya kebersamaan. Kita berharap kegiatan ini terus ditingkatkan dan harus tetap dijaga selalu ada setiap tahunnya," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Berita Terkini