PT SIL–SIP Serahkan Bantuan CSR Genset 5000 Watt untuk PMI Kabupaten Nunukan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN- Sebagai wujud kepedulian terhadap pelayanan kemanusiaan, PT Sebakis Inti Lestari (SIL) dan PT Sebuku Inti Plantation (SIP) menyalurkan bantuan 1 unit genset berkapasitas 5000 Watt kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Rabu, (22/10/2925).

Bantuan genset tersebut diserahkan oleh Asisten Manager Legal & CSR PT. SIL–SIP Bapak Ustadz Nunung Riawan, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan Bapak Muktar, S.H M.Si. kepada Ketua PMI Kabupaten Nunukan Bapak Saddam Husein, S.Sos, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Nunukan.

Bantuan genset ini menjadi bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap program PMI Kabupaten Nunukan dalam menjaga stabilitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya pasien-pasien di RSUD Nunukan yang membutuhkan darah.

Selama ini, aktivitas PMI Kabupaten Nunukan sering terkendala oleh pemadaman listrik yang terjadi secara mendadak maupun bergilir di wilayah Nunukan. Kondisi ini berpotensi mengganggu penyimpanan ratusan kantong darah di Bank Darah PMI serta menghambat proses pengolahan komponen darah seperti trombosit ketika listrik padam lebih dari 24 jam.

Baca juga: PT SIL-SIP Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Mansalong, Nunukan

General Manager PT Sebakis Inti Lestari – PT. Sebuku Inti Plantation Bapak Andy Setyawan Pane, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk turut berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan sosial di Kabupaten Nunukan.

“Kami memahami peran vital PMI dalam penyelamatan nyawa manusia. Karena itu, dukungan ini kami harapkan dapat membantu menjaga keberlangsungan operasional PMI, khususnya dalam menjaga kualitas darah yang tersimpan. Semoga sinergi antara dunia usaha dan lembaga sosial seperti PMI terus terjalin untuk kemaslahatan masyarakat Nunukan,” ujar Andy Setyawan Pane.

Melalui program CSR ini, PT SIL–SIP menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan kemanusiaan di wilayah perbatasan, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Kalimantan Utara.

(*)