Berita Tana Tidung Terkini

Material dari Truk Pengangkut Berhamburan ke Jalan, Pengendara di Tana Tidung Minta Sopir Ditindak

Pengguna jalan di Tana Tidung, mengeluhkan ruas jalan yang dipenuhi batu bangunan, imbas kelalaian sopir truk pengangkut material

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Rismayanti
JALAN BERBATU - Kondisi jalan penuh batu koral akibat truk pengangkut material yang tak menggunakan penutup bak, di Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Selasa (19/8/2025).(TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pengguna jalan di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara mengeluhkan kondisi ruas jalan yang dipenuhi material bangunan, seperti batu koral dan tanah liat, yang jatuh dari truk pengangkut.

Material tersebut dinilai membahayakan keselamatan, terutama bagi pengendara roda dua.

Kurniawin, seorang pengendara motor, mengaku kerap melintasi jalan yang dipenuhi debu dan batu kecil yang berhamburan.

"Kalau lewat itu debunya kadang masuk mata, kadang batu kecil juga ikut berhamburan. Sangat berbahaya untuk motor karena bisa selip," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (19/8/2025).

JALAN BERBATU - Kondisi jalan penuh batu koral akibat truk pengangkut material yang tak menggunakan penutup bak, di Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Selasa (19/8/2025).(TribunKaltara.com/Rismayanti)
JALAN BERBATU - Kondisi jalan penuh batu koral akibat truk pengangkut material yang tak menggunakan penutup bak, di Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Selasa (19/8/2025).(TribunKaltara.com/Rismayanti) (TribunKaltara.com/Rismayanti)

Baca juga: Satlantas Polres Tana Tidung Gencarkan Patroli Siang Malam, Sasar Truk Pengangkut Material

Kondisi tersebut terlihat jelas di sejumlah titik, terutama di jalur Desa Sebawang menuju kawasan pusat pemerintahan.

Batu koral dan tanah liat tampak berserakan di badan jalan, memperburuk kenyamanan dan keamanan berkendara.

Keluhan serupa disampaikan Ismanto, warga yang kerap melintasi jalur pembangunan tersebut.

"Pernah saya hampir jatuh karena ban motor kena tanah liat yang lengket di jalan. Apalagi kalau habis hujan, jalan jadi licin sekali. Itu rawan sekali bikin kecelakaan," ungkapnya.

Warga berharap para sopir truk pengangkut material agar lebih memperhatikan keselamatan.

Warga meminta setidaknya truk tersebut dilengkapi bak penutup, agar material tidak tumpah ke jalan.

"Kami minta tolong agar sopir truk lebih tertib. Kalau bisa ada pengawasan lebih ketat, supaya tidak membahayakan pengguna jalan," kata Ismanto.

Menanggapi keluhan tersebut, Satlantas Polres Tana Tidung telah mengimbau para sopir truk untuk mematuhi aturan lalu lintas, termasuk kewajiban menutup bak angkut material.

Jika masih ditemukan pelanggaran, Polres Tana Tidung tak segan menerapkan sanksi tilang.

(*)

Penulis : Rismayanti

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved