Berita Malinau Terkini
PGRI Anugerahi Maylenty Wempi Bunda Guru Pertama di Malinau: Kepercayaan yang Luar Biasa
Istri Bupati Malinau yakni Meylenty Wempi dianugerhkan menjadi Bundan Guru Malinau oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Malinau.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Malinau menganugerahkan gelar Bunda Guru Malinau kepada Maylenty Wempi, menjadikannya tokoh perempuan pertama yang menyandang predikat tersebut, Selasa (26/8/2025).
Pengukuhan Maylenty Wempi yang juga merupakan istri Bupati Malinau, Wempi W Mawa, ini merupakan yang pertama sejak PGRI terbentuk di Malinau, Kalimantan Utara.
Pengukuhan gelar Bunda Guru Malinau sekaligus pelantikan dirangkaikan dengan pelantikan PGRI Malinau periode 2025–2030. Maylenty Wempi dilantik langsung oleh Ketua PGRI Kaltara, Nanang Jahari.
Maylenty Wempi mengakui gelar yang diberikan organisasi guru terbesar di Malinau ini adalah kehormatan besar sekaligus amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Baca juga: Kesenjangan Akses Digital dan Guru jadi Pekerjaan Rumah Pendidikan di Malinau Kaltara
“Kepercayaan yang luar biasa dan istimewa ini diberikan kepada saya,” ungkap Maylenty Guru seusai pelantikan, Selasa (26/8/2025).
Maylenty menegaskan bahwa perannya bukan hanya sebatas simbol. Menurutnya, Bunda Guru harus hadir sebagai penyemangat, penguat, sekaligus penyayang bagi guru yang disebutnya pahlawan pencerdas kehidupan bangsa.
“Saya ingin menjadi jembatan kasih antara guru, pemerintah daerah, masyarakat, dan tentu saja anak-anak kita,” kata Maylenty.
Ibu tiga anak ini memaparkan tiga komitmen utama yang akan menjadi pilar pengabdiannya sebagai Bunda Guru Malinau.
Pertama, bertekad mengawal kesejahteraan guru dengan mendukung perjuangan PGRI meningkatkan kualitas profesi, kesejahteraan, serta perlindungan hukum bagi pendidik.

Kedua, berjanji menjadi sahabat guru sejati. Dengan hati terbuka, Maylenty siap mendengar dan bergandengan tangan bersama para pendidik demi kemajuan pendidikan di Malinau.
Ketiga, berkomitmen merangkul keluarga dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem belajar yang aman, ramah, dan menyenangkan, karena pendidikan menurutnya adalah tanggung jawab bersama.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
Pemkab Malinau Targetkan PAD di APBD Perubahan Tahun 2025 Naik Jadi 63 Persen. Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Kolaborasi Tata Kelola Keuangan, Pemkab Malinau Teken Kerjasama Bersama DJPb Kaltara |
![]() |
---|
Malinau Kaltara Berupaya Tekan Ketergantungan Dana Transfer, Pemkab Cari Formulasi PAD Ideal |
![]() |
---|
Tersalur 53,9 Persen, Realisasi Transfer ke Daerah Malinau Kaltara Capai Rp1,31 Triliun Agustus 2025 |
![]() |
---|
Akses Sungai Ruen Tanjung Lapang Malinau Masuk Usulan Peningkatan Jalan Tani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.