Sepanjang Januari-Juli 2025, Disdamkar Nunukan Kaltara Evakuasi 125 Ular dari Permukiman Warga

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sepanjang Januari hingga Juli 2025, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) mencatat telah mengevakuasi 125 ekor ular dari permukiman dan rumah warga.

Kasi Rescue Disdamkar Nunukan, Aristra Pratama Sanmigo, menyebutkan jumlah tersebut berpotensi terus bertambah seiring kondisi cuaca yang sulit diprediksi.

"Faktor utama ular muncul di permukiman warga dan masuk ke rumah bukan karena habitat yang terganggu, tetapi lebih kepada perubahan cuaca dan kondisi geografis," kata Aristra Pratama Sanmigo kepada TribunKaltara.com, Minggu (07/09/2025), sore.

Dalam beberapa bulan terakhir, kombinasi musim penghujan dan cuaca panas ekstrem mendorong reptil berdarah dingin itu keluar dari sarangnya untuk mencari tempat yang lebih nyaman.

Baca juga: Ular Piton 3,5 Meter Masuk Plafon Rumah Warga Nunukan Kaltara, Petugas Damkar Langsung Evakuasi

Berdasarkan catatan Disdamkar Nunukan, dari Januari hingga Juli 2025, pihaknya menerima 262 laporan terkait keberadaan ular. 

Dari jumlah itu, 125 ekor berhasil dievakuasi.

Jenis ular yang ditangani beragam, mulai dari ular sanca, ular belang, hingga kobra, baik kobra jawa maupun king kobra yang mendominasi.

Jumlah evakuasi ular tahun ini diperkirakan melampaui catatan tahun 2024. 

"Tahun lalu, Damkar Nunukan menerima 320 laporan, dengan 190 ekor ular berhasil diamankan," ucapnya.

Aristra menegaskan, data yang ia sebutkan masih sebatas hingga Juli 2025, sementara laporan baru terus masuk setiap bulannya.

"Tambahan data pasti ada. Data sama saya terhitung sampai bulan Juli 2025 saja. Tapi tentu bertambah karena setiap bulannya ada aja laporan ular," ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya karena musim penghujan masih berlangsung.

Baca juga: Ular Kobra Masuk ke Kantor KPU Nunukan Kaltara, Petugas Damkar Kena Semprot Bisa di Mata

"Kendati laporan evakuasi hewan meningkat, Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan tetap mengintensifkan upaya pencegahan kebakaran dan edukasi masyarakat tentang keselamatan. Termasuk kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman ular maupun kebakaran," ungkap Aristra.

Penulis: Febrianus Felis