Berita Nunukan Terkini

Ular Piton 3,5 Meter Masuk Plafon Rumah Warga Nunukan Kaltara, Petugas Damkar Langsung Evakuasi

Warga Jalan Keramat, Kelurahan Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan digegerkan dengan kemunculan ular piton sepanjang 3,5 meter.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
(HO/ Aristra)
ULAR PITON NUNUKAN - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) evakuasi ular piton sepanjang 3,5 meter di Jalan Keramat, Kelurahan Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan, pada Minggu (07/09/2025), dini hari. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Warga Jalan Keramat, Kelurahan Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan, Kaltara digegerkan dengan kemunculan ular piton sepanjang 3,5 meter, pada Minggu (07/09/2025), dini hari. 

Reptil berukuran besar itu nyaris masuk ke dalam rumah seorang warga bernama Repan (21) melalui plafon depan rumahnya.

"Ular sawah dengan ukuran lumayan besar tersebut, mau masuk rumah warga lewat plafon depan rumah," kata Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Nunukan, Wahyudi Kawariyin, kepada TribunKaltara.com, siang.

Menurutnya, petugas Disdamkar Nunukan menerima laporan keberadaan ular dari Repan sekira ukul 03.26 Wita.

Baca juga: 2 Hari Berturut-turut, Tim Animal Rescue Tarakan Evakuasi Sarang Tawon dan Ular Piton Laporan Warga

Keberadaan ular pertama kali terlihat oleh warga yang sedang melintas di depan rumah. Namun, karena terusik oleh kerumunan warga, ular itu mengubah arah dan masuk ke dalam parit di dekat rumah Repan.

Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan pencarian di dalam parit. Beberapa menit kemudian, ular berhasil ditemukan.

"Petugas kami menjepit bagian kepala ular dan berhasil menariknya keluar dari dalam parit," ucap Wahyudi.

Ular tersebut kemudian diamankan dan dilepaskan ke hutan, jauh dari pemukiman penduduk.

Wahyudi menambahkan, meningkatnya aktivitas ular belakangan ini dipengaruhi oleh kondisi musim penghujan. 

Genangan air membuat tempat persembunyian ular tergenang, sementara ketersediaan mangsa seperti tikus dan katak juga meningkat.

Baca juga: Ular Piton Lebih dari 5 Meter Hebohkan Pekerja Proyek di Tarakan, Puluhan Telur Pun Ikut Ditemukan

"Kondisi suhu yang lembab membuat ular lebih aktif secara fisiologis. Ular mencari tempat berlindung yang kering dan hangat, yang sering kali ada di dalam rumah," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, menjaga kebersihan lingkungan, dan menutup celah rumah agar ular tidak mudah masuk.

"Rajin-rajin bersihkan lingkungan rumah, kendalikan populasi tikus, dan pasang penghalang fisik seperti pagar kawat," ungkap Wahyudi.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved