Kumpulan Pantun

32 Pantun Tema Bencana Alam, Pesan agar Waspada hingga Ajakan Peduli Bumi

Simak kumpulan pantun tentang bencana alam berikut ini, berisi pesan agar selalu waspada hingga ajakan peduli pada bumi, bagikan di medsos!

ARSIP - TribunKaltara.com/Mohamad Supri
PANTUN BENCANA ALAM - Sekolah lain di perkotaan Malinau, Kalimantan Utara, menjadi langganan tergenang air dan banjir. Perbaikan kanal atau pembuangan banjir dinilai mendesak terutama di sekolah-sekolah rentan banjir, Minggu (17/8/2025). Simak kumpulan pantun tentang bencana alam berikut, petuah bijak bagi manusia agar selalu menjaga alam. 

7. Hujan turun ada petir
Naik delman dekat pak kusir
Musim panas sulit air
Musin hujan terkena banjir.

8. Jalan santai kebencanaan
Itulah acara pagi ini
Mari kita selalu siagakan
Bencana kita tangkal dini.

Baca juga: 38 Pantun Semangat Ujian, Bikin Belajar Makin Penuh Motivasi, Kirim ke Teman

9. Pantai Pandang indah rupawan
Tak puas mata memandang
Siap sedia bekal dan makanan
Dibawa pengungsi di tas sandang.

10. Kakek tua membaca koran
Rumah kecil di tepi rawa
Banjir kini jadi pelajaran
Dunia ini kan hilang jua.

Kumpulan pantun tentang bencana alam

11. Pagi hari pergi ke pasar
Beli bawang beli kencur
Banjir bandang peristiwa besar
Pohon dan rumah mampu hancur.

12. Beli telur hilang sebutir
Mama marah berkata anjir
Setiap hujan, hatiku khawatir
Takut-takut terjadi banjir.

13. Gunung tinggi kawasan berkelana
Rumah terpencil suku sasak
Sangat murung tertimpa bencana
Terkena banjir rumahpun rusak.

14. Hari Kebencanaan Nasional
Diperingati hari sabtu ini
Jalan evakuasi mesti dikenal
Agar kita bisa selamatkan diri.

15. Melewati jalan yang berbatuan
Untuk mencapai tujuan kita
Mari kawan ulurkan bantuan
Untuk meringankan beban mereka.

Kumpulan pantun tentang bencana alam

16. Ayam suir di warung Pak Kadir
Pembeli datang dengan bergilir
Bencana banjir bukanlah takdir
Amarah alam sedang bergulir.

17. Menjual barang pernak-pernik
Penjualnya gadis pakai kerudung
Gempa terjadi janganlah panik
Segera cari tempat berlindung.

18. Bapak datang membawa durian
Durian dibuat kue bika
Wahai dermawan ulurkan bantuan
Sembakau dan pakaian untuk mereka.

19. Anak itik berjalan bersama
Itik berjalan menuju sungai
Ibu pertiwi berduka cita
Bencana datang silih berganti.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved