Kumpulan Pantun
37 Pantun Anti-Bullying, Hindari Perundungan demi Lingkungan yang Aman
Cegah perundungan sejak dini! Yuk simak kumpulan pantun anti-bullying yang ringan dan mudah dipahami, ajarkan anak-anak saling menghargai.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Bullying masih menjadi masalah yang kerap dihadapi, entah di sekolah, pekerjaan, lingkungan sekitar, maupun dunia maya.
Tindakan merendahkan, mengejak, dan menyakiti hati orang lain bukan hanya melukai fisik, tapi juga meninggalkan luka emosional hingga trauma berkepanjangan.
Indonesia sendiri belum berhasil lepas dari maraknya kasus perundungan atau bullying.
Pelaku kerap menganggap tindakan perundungan yang dilakukan sebagai candaan belaka.
Baca juga: 34 Pantun Budaya, Kenalkan Adat Istiadat ke Generasi Muda biar Tetap Lestari
Oleh karena itu, perlu kesadaran dan bimbingan dari orangtua agar selalu menciptakan pergaulan yang sehat.
Melalu pantun, pesan anti-bullying bisa disampaikan dengan ringan namun mudah dipahami.
Berikut ini kumpulan pantun anti-bullying berikut ini, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.
Kumpulan pantun anti-bullying
1. Ke tepi kolam memetik teratai
Air beriak terlihat dalam
Hentikan mengejek atau mencaci
Karena luka hati sulit teredam.
2. Pagi cerah tampak mentari
Burung kecil hinggap bernyanyi
Jangan pernah bangga suka membully
Karena itu hanya melukai hati.
3. Pergi ke sawah melihat padi
Terhampar luas sampai kemari
Jangan biarkan bullying terus terjadi
Ayo jadikan lingkungan penuh empati.
4. Hargai ibu sebagai wanita
Jangan terus menerus berbohong
Jika melihat bullying di depan mata
Jangan diam—beranilah menolong.
5. Buah jambu dari Italy
Pohon nangka berbunga melati
Kalau kamu hobi membully
Itu pertanda tak punya hati.
Kumpulan pantun anti-bullying
6. Lima jari di tangan kanan
Sama jumlahnya di tangan kiri
Agama tak ajarkan perundungan
Lebih baik kamu berhenti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Pantun-stop-bullying.jpg)