Reaksi Parto Diamuk Netizen Imbas Kontroversi Eko Patrio: Saya Gak Ikutan Joget, Apes Amat

TRIBUNKALTARA.COM - Kemarahan publik terhadap sejumlah pejabat belakangan ini turut menyeret politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.

Eko yang dulu dikenal sebagai komedian, kini harus menelan pil pahit setelah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI.

Sanksi ini bukan tanpa alasan, pelawak berusia 54 tahun tersebut dinilai tak peka terhadap nasib rakyat setelah berjoget dalam Sidang Tahunan MPR RI.

Tak sampai di situ, Eko Patrio bahkan merespons kritik publik atas aksinya itu dengan mengunggah video parodi sound horeg.

Akibat ulahnya, Rumah Eko Patrio yang berlokasi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan menjadi sasaran penjarahan pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Di tengah kontroversi yang ditimbulkan Eko Patrio, nama Parto Patrio ikut terbawa dan menjadi sasaran amukan warganet.

Sebagai informasi, Eko dan Parto pernah tergabung dalam grup lawak Patrio bersama Muhammad Akri.

Baca juga: Tingkah Polahnya Bikin Rakyat Murka: Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach Kompak Minta Maaf

Grup ini menjadi ikon komedi era 90-an hingga awal 2000-an.

Berawal dari sebuah program radio, ketiga orang tersebut menjadi grup lawak dengan bayaran termahal pada masanya.

Namun kini saat Eko Patrio bermasalah karena kontroversinya, banyak yang keliru melampiaskan kemarahan pada Parto karena ia dan Eko memiliki nama belakang yang serupa.

Akun Instagram Parto belakangan ini dipenuhi kritikan dan hujatan yang seharusnya ditujukan kepada Eko.

Hal ini diperlihatkan Parto melalui unggahan di Instagram miliknya @partopatrio.

"Tandai Uya dan Parto," tulis salah satu postingan, dilihat TribunKaltara, Selasa (2/9/2025).

Tak cuma satu, ada juga netizen lain yang menyasar media sosial miliknya untuk meluapkan kekecewaan mereka.

"Joget lagi ga?" tanya netizen lainnya.

Postingan itu kemudian dibalas Parto. Ia mengaku bukan dirinya yang melakukan hal itu.

"Saya gak ikutan joget, bukan saya," katanya.

Melalui Instagramnya, pemilik nama lengkap Eddy Soepono itu mengaku apes karena banyak menerima Direct Message (DM) salah sasaran dari masyarakat.

Baca juga: 3 Fakta Nafa Urbach Dukung Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta, Macet jadi Alasan, Ramai Dikritik Netizen

"Apes amat ya. Banyak yang DM maki-maki saya. Ke blok M membeli salak, blok M itu daerah Kebayoran, di DM pada galak galak, maaf Anda salah sasaran," ungkap Parto.

Postingan salah sasaran lainnya muncul dalam unggahan yang memuat narasi “DPP PAN Menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai anggota DPR RI.”

Seorang warganet bahkan menuliskan bahwa Parto sebaiknya tetap fokus melawak saja dan tidak ikut terjun ke politik.

“Sudah paling benar jadi tukang hipnotis saja ente bang @king_uyakuya, ente juga sudah bener ngelawak saja ya mas @partopatrio,” tulis seorang pengguna Instagram, yang kemudian diunggah ulang oleh Parto.

Menanggapi itu, pelawak yang kerap dibilang mirip Ariel NOAH ini lantas mempertanyakan maksud komentar tersebut.

“Maksudnya??” tulis Parto.

“Adaaa lagiiii,” tambahnya di kolom caption.

Unggahan Parto itu justru mengundang gelak tawa dari  warganet, termasuk publik figur.

"Sabar mas. Nasib kita sama," komentar Wendy Cagur.

"Tanpa ngelawak ini sudah menghibur," tulis Angel Lelga.

"Wkwkwk salah lagi," timpal Aden Bajaj.

Parto turut menyenggol teman sejawatnya di grup lawak Patrio, Muhammad Akri agar ikut berkomentar.

"Tetap santai. Gak boleh iri kita punya cerita sendiri. Apa kabar bang @akriepatrio."

Baca juga: Hubungan dengan Fuji Dikabarkan Renggang Gegara Jarang Tampil Bareng, Verrell Bramasta Pilih Bungkam

Melalui kolom komentar, Akri membalas unggahan tersebut.

Ia bahkan meminta maaf karena memiliki nama belakang yang sama dengan Eko yang kasusnya kontroversial.

"Kita punya nama belakang yang sama, dia kamu dan aku. Tapi cerita kita gak akan pernah sama ya," ujarnya.

"Marga ku memang patrio. Aku minta maf atas nama margaku patrio," lanjutnya.

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai Anggota DPR RI

Sebelumnya, DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengambil langkah terhadap kedua kadernya yakni Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya.

Keduanya dinonaktifkan sebagai Anggota DPR RI karena tindakan yang dinilai memperkeruh suasana dan menciderai perasaan rakyat belakangan ini.

"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).

Meski begitu, masyarakat mendesak Eko dan Uya tak hanya sekadar dinonaktifkan tapi harus dipecat.

Sebab, jika hanya dinonaktifkan, para anggota dewan yang bermasalah itu secara teknis masih menerima gaji dan tunjangan lainnya.

(*)

Berita tentang Kabar Artis

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Parto Patrio setelah jadi Sasaran Amuk Netizen Imbas Kontroversi Eko Patrio, https://www.tribunnews.com/seleb/2025/09/02/respons-parto-patrio-setelah-jadi-sasaran-amuk-netizen-imbas-kontroversi-eko-patrio.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Salma Fenty