4 Sorotan Inter Milan Pesta Gol di Liga Italia, Chivu Lebih Hebat dari Inzaghi dan Conte

Skor 5-0 sekarang menjadi tonggak Inter Milan memulai era baru bersama Cristian Chivu.

"Kami telah bekerja keras dalam situasi baru bagi semua orang. Dari segi agresivitas dan mentalitas, saya rasa para pemain Inter Milan melakukan pekerjaan luar biasa, dan saya sangat senang," ungkap Chivu kepada DAZN.IT seusai kemenangan atas Torino.

Pelatih berusia 44 tahun itu mengaku tak sulit membangkitkan mentalitas para pemainnya.

Baca juga: Debut Sempurna Chivu di Inter Milan, Masih Terlalu Dini Singgung Juara Liga Italia

Menurutnya, sebagian besar anak asuhnya adalah para pemain juara sejati yang ingin melakukan penebusan.

"Saya bekerja dengan para pria hebat dan juara sejati yang ingin menutup musim lalu yang sebenarnya tidak terlalu buruk dan melangkah maju. Mengelola situasi seperti ini tidaklah mudah. Mungkin yang membantu adalah kenyataan bahwa para juara selalu menemukan motivasi untuk kembali ke level terbaik mereka. Mereka tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, cukup menjadi diri mereka sendiri," jelas Chivu.

3. Kubur Trauma tentang Baroni

Kemenangan besar atas Torino telah membuat Inter Milan mengubur dalam-dalam trauma terhadap sosok  Marco Baroni.

Dia adalah pelatih yang sama ketika musim lalu Inter Milan dibuat gagal meraih Scudetto.

Marco Baroni memang menjadi batu sandungan Inter Milan ketika ia masih menukangi Lazio.

Musim lalu, anak asuh Marco Baroni menggagalkan kemenangan Inter Milan yang sudah di depan mata.

Akibatnya, Nerazzurri gagal merengkuh Scudetto.

Namun dengan kemenangan 5-0 atas Torino yang dilatih Marco Baroni, Inter Milan tak lagi trauma dengan sang allenatore.

Baroni juga mengaku kecewa karena para pemain Torino tampak mudah merelakan Inter Milan mengeksploitasi lini belakang.

"Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Inter bermain dengan kualitas tinggi, sementara kami membuat terlalu banyak kesalahan. Kamu tidak bisa memberikan bola secara cuma-cuma kepada Inter, karena mereka akan memanfaatkannya dan membuatmu kesulitan," ucap Marco Baroni seusai laga.

Meski demikian, Marco Baroni menganggap kekalahan besar dari Inter Milan sebagai pelajaran berharga yang harus dipetik Torino.