AC Milan Ubah Strategi Transfer dengan Cedera Jashari: Musah ke Atalanta, Rabiot OTW San Siro

TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan mengubah strategi transfer dengan cedera Ardon Jashari, Yunus Musah ke Atalanta digantikan kedatangan Adrien Rabiot.

Kurang dari 48 jam penutupan sesi transfer musim panas 2025 akan sangat sibuk bagi AC Milan yang masih mencari bek, gelandang, dan penyerang tengah.

Di lini tengah, situasi tersebut terguncang oleh cedera serius yang dialami Ardon Jashari.

Gelandang yang baru datang dafi Club Brugge mengalami patah tulang fibula saat latihan.

Hal ini awalnya membuat AC Milan menunda rencana penjualan Yunus Musah ke Atalanta.

Tetapi beberapa sumber termasuk Sky Sport Italia, MilanNews, dan Fabrizio Romano kini menyatakan bahwa I Rossoneri telah memberikan lampu hijau.

Penjualannya akan menghasilkan total sekitar 25 juta euro yang terdiri dari biaya tetap dan bonus.

Hal ini kemudian memungkinkan AC Milan untuk mengejar Adrien Rabiot, yang ingin bereuni dengan mantan pelatihnya di Juventus, Max Allegri.

Rabiot diusir dari Olympique Marseille akibat perkelahian di ruang ganti dengan Jonathan Rowe.

Gelandang asal Prancis akan menerima gaji yang jauh lebih tinggi di AC Milan.

Tetapi klub mendorong Marseille dapat memberikan biaya di bawah 15 juta euro.

Sementara itu, Akanji tidak akan menjadi bek baru klub Merah Hitam.

Dilansir TribunKaltara.com dari Football Italai, pemain Manchester City tersebut telah menolak AC Milan sepenuhnya.

Hal ini semata-mata karena ia ingin berpartisipasi di Liga Champions.

Sementara AC Milan hanya menjadi penonton musim ini setelah finis di posisi ke-8 Serie A.

Di sisi lain, AC Milan baru saja meresmikan Christopher Nkunku dari Chelsea, Sabtu (30/8/2025).

Dia menyebrang ke Liga Italia dari klub London dengan status permanen.

Tak tanggung-tanggung, AC Milan mengikatnya dengan kontrak hingga 2030, alias selama 5 musim.

Proses transfer pemain asal Prancis ke AC Milan berlangsung begitu cepat dan cukup mengejutkan.

Kepindahannya tak lepas dari banyaknya pemain baru yang datang di Stamford Bridge yang membuat persaingan untuk mendapatkan menit bermain menjadi semakin ketat.

(*)