Ismael Bennacer Resmi Angkat Kaki dari AC Milan, Gabung ke Klub Kroasia

Transfer 'balas budi' nampaknya akan terealisasi antara AC Milan dan Chelsea pada musim dingin 2026. 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Chelsea-Mart merupakan 'tempat' belanja yang paling sering dikunjungi AC Milan dalam beberapa musim terakhir.

Fikayo Tomori, Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Olivier Giroud, hingga Christopher Nkunku, menjadi bukti sahih bagaimana hubungan baik terjalin erat antara Milan dengan klub asal London tersebut.

Tetapi dalam timbal baliknya, The Blues, julukan Chelsea, justru belum bergantian mendatangkan pemain asal Rossoneri, julukan Milan, meski sempat dikaitkan.

Paling gres adalah kiper utama AC Milan, Mike Maignan.

Kontrak kiper asal Prancis kelahiran Guyana 3 Juli 1995 tersebut hanya berlaku hingga Juni 2026 di AC Milan.

Negosiasi perpanjangan kontraknya berlangsung dalam beberapa bulan terakhir, tampak menemui jalan buntu.

Kondisi ini membuat AC Milan terancam kehilangan Mike Maignan secara gratis jika tak ada kontrak baru yang disepakati sebelum musim berakhir.

Chelsea sempat mencoba memanfaatkan situasi tersebut di bursa transfer musim panas lalu.

Klub asal London itu mengajukan proposal senilai 15 juta euro atau sekitar Rp255 miliar, seperti yang dilaporkan Football Italia.

Namun Rossoneri langsung menolaknya karena menilai harga tersebut terlalu rendah untuk pemain sekelas Maignan. 

Meski begitu, The Blues tetap dikabarkan memantau perkembangannya dengan serius.

Maignan sendiri tetap menjadi pilihan utama di bawah asuhan pelatih baru Massimiliano Allegri musim ini. 

Perannya bukan hanya penting di bawah mistar gawang, tetapi juga sebagai pemimpin tim di ruang ganti.

Akan tetapi, kontrak yang menipis tanpa kejelasan menimbulkan kecemasan di kalangan pendukung Milan, apalagi pengalaman pahit kehilangan Gianluigi Donnarumma secara gratis ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2021 masih membekas.