Statistik Tudor dan Chivu di Derby d'Italia, Modal Penting Jelang Juventus vs Inter Milan

Prestasi terbaiknya hanya meraih 3 hasil imbang, yakni pada tahun 2007, 2009, dan 2010.

Baca juga: 5 Bulan Lalu Chivu Kalahkan Tudor, Modal Bagus Inter Milan Hadapi Juventus?

Padahal di tahun-tahun tersebut, Chivu sedang on fire bersama Inter Milan yang mendominasi Liga Italia Serie A.

Sayangnya, ketika menghadapi Juventus, Chivu tak pernah tampil memuaskan.

Pengalaman tersebut mengajarkan Chivu untuk tetap tenang menghadapi Derby d Italia.

Statistik buruk di masa lalu tak mau diambil pusing.

"Saya jalani semuanya dengan tenang karena tidak suka membuang energi. Saat jadi pemain pun saya selalu mempersiapkan diri secara mental dan fisik. Jika mulai membayangkan hal-hal di luar kenyataan, itu bisa merusak. Rekan-rekan saya dulu percaya pada saya, dan itu yang saya coba tanamkan ke pemain saya sekarang," ungkap Cristian Chivu saat konferensi pers jelang Juventus vs Inter Milan.

Sementara itu, statistik Igor Tudor sebagai pemain di laga Derby d Italia lebih bagus ketimbang Chivu.

Tudor hanya menderita 2 kekalahan dari Inter Milan dalam 16 kali pertemuan Derby d Italia sebagai pemain.

Tudor mampu membantu Juventus 6 kali menang melawan Inter Milan dan 8 imbang.

Kenangan terbaik Igor Tudor di Derby d Italia terjadi pada 9 Maret 2002.

Berlaga di markas Inter Milan, gol sundulan Igor Tudor membantu Juventus mencuri satu poin, pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-2.

Oleh sebab itu, Igor Tudor merasa laga Derby d Italia sangat spesial dalam kariernya.

Meski punya statistik bagus di Derby d Italia sebagai pemain, Igor Tudor tetap tak punya rekam jejak hebat saat melawan Inter Milan dalam karier kepelatihannya.

Lima kali bertemu Inter Milan sebagai pelatih, Igor Tudor tidak pernah menang.

Pencapaian terbaiknya adalah 2 hasil imbang kontra Nerazzurri, yakni saat menukangi Lazio musim lalu dan melatih Udinese tahun 2019.