Liga Europa

Profil Berke Ozer, Kiper Setim Verdonk yang Bikin Dovbyk Gigit Jari, 3 Kali Tepis Penalti AS Roma

Simak profil Berke Ozer, kiper LOSC Lille rekan setim Calvin Verdonk, bikin Artem Dovbyk dan Matias Soule gigit jari, 3 kali tepis penalti AS Roma.

ARSIP - X/@losclive
TEPIS TIGA PENALTI - Kiper LOSC Lille, Berke Ozer bermain pada pertandingan Ligue 1 musim 2025/2026. Intip profil Berke Ozer, kiper LOSC Lille rekan setim Calvin Verdonk, bikin Artem Dovbyk dan Matias Soule gigit jari, 3 kali tepis penalti AS Roma, Jumat (3/10/2025). (ARSIP - X/@losclive) 

Justru kiper asal Turki tersebut mampu menepis tembakan penalti meski Soule mengarahkan bola ke posisi yang berbeda dari sepakan Dovbyk.

Dengan penyelamatan heroik 3 penalti beruntun, membuat Berke Ozer sukses mempermalukan AS Roma di kandang sendiri.

Pada laga tersebut, Calvin Verdonk dkk menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Hakon Arnar Haraldsson menit ke-6.

Gol didapat setelah bek AS Roma, Kostas Tsimika melakukan kesalahan fatal yang dikonversi dengan sepakan keras Haraldsson.

Hasil tersebut membuat AS Roma belum pernah menang dalam dua laga awal Europa League.

Selain itu, hasil tersebut juga menjadi kedua kalinya dalam sejarah AS Roma mengalami kekalahan pada laga kandang perdana mereka di ajang Eropa.

kiper LOSC Lille, Berke Ozer 011025_2
TEPIS TIGA PENALTI - Ekspresi kegembiraan kiper LOSC Lille, Berke Ozer, setelah 3 kali menepis penalti AS Roma pada laga Europa League, Jumat (3/10/2025). (ARSIP - X/@losclive)

Baca juga: Profil Saud Abdulhamid, Wingback Arab Saudi Milik AS Roma Ukir Rekor Penting di Europa League

Siapa Berke Ozer?

Berke Ozer adalah penjaga gawang kelahiran Izmir, Turki, 25 Mei 2000.

Berusia 25 tahub, Berke Ozer membela klub asal Ligue 1 Prancis, LOSC Lille sejak musim 2025/2026.

Kiper yang mencatatkan 2 caps untuk Timnas Turki ini merupakan rekan satu tim Calvin Verdonk sebagai sesama pemain anyar LOSC Lille musim ini.

Lille menganggap Berke Ozer sebagai pilihan tepat pengganti Lucas Chevalier yang dijual ke PSG.

Kedatangan Berke Ozer sempat diragukan, mengingat ia tak punya pengalaman mumpuni di tim Eropa.

Modal terbaiknya dalah 3 penampilan di Europa League saat masih memperkuat Fenerbahce, pada musim 2021/22.

Sebagian besar karier Berke Ozer dijalani di Turki tanpa tekanan tinggi.

Meski demikian, catatan clean sheet Berke Ozer tak boleh dipandang sebelah mata.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved