Liga Champions

Sentuhan Khas Spalletti Manjur di Juventus, Sporting Calon Korban Selanjutnya Setelah Cremonese

Luciano Spalletti membuat Juventus perlahan bangkit setelah hasil-hasil buruk saat dilatih Igor Tudor.

TribunKaltara.com
JUVENTUS DI UCL - Luciano Spalletti membuat Juventus perlahan bangkit setelah hasil-hasil buruk saat dilatih Igor Tudor. 

Sporting tampil solid di semua lini dan berpotensi menjadi ancaman serius dengan permainan cepat dan agresif mereka.

Secara statistik, Juventus belum pernah kalah dalam empat pertemuan terakhir saat melawan Sporting.

Namun kali ini situasinya berbeda: Juventus sedang dalam masa transisi, sementara Sporting tengah dalam performa stabil.

Melawan Sporting CP, Juventus cukup banyak kehilangan pemain. Mereka dipastikan tidak akan turun dengan kekuatan penuh.

Sejumlah pemain inti absen, di antaranya Arkadiusz Milik (cedera), Khephren Thuram (betis), Juan Cabal (hamstring), dan Bremer (cedera meniskus). Kiper veteran Carlo Pinsoglio juga masih menepi.

Namun, ada kabar baik dari bintang muda asal Turki, Kenan Yildiz. Ia dilaporkan sudah kembali berlatih penuh setelah sempat absen karena masalah pada lutut kirinya.

Pemain berusia 19 tahun itu diprediksi akan menjadi bagian penting dalam skema Spalletti di laga tengah pekan ini.

Spalletti diperkirakan akan menurunkan Michele Di Gregorio di bawah mistar, dibantu trio João Mário, Pierre Kalulu, dan Andrea Cambiaso di lini belakang.

Di lini tengah, duet Manuel Locatelli dan Weston McKennie akan berperan sebagai jangkar.

Sementara Francisco Conceicao dan Kenan Yildiz kemungkinan besar mengisi posisi gelandang serang di belakang duet Dusan Vlahovic dan Jonathan David.

Vlahovic mendapat sorotan lebih di laga kali ini. Laga melawan Sporting akan jadi penampilan ke-20 di Liga Champions.

Sejak debutnya pada 2022, Vlahović sudah terlibat langsung dalam 11 gol (8 gol, 3 assist) — dua kali lipat lebih banyak dibanding rekan setimnya yang lain di kompetisi ini.

Duel fisiknya dengan Goncalo Inacio akan menjadi kunci. Bila Vlahović mampu menemukan koneksi cepat dengan Yildiz dan Conceicao, Juventus berpeluang menemukan kembali aliran serangan yang selama ini tersendat.

Laga ini diprediksi akan menjadi pertarungan antara ambisi kebangkitan Juventus di bawah Spalletti dan konsistensi Sporting yang tengah on-fire. 

Tekanan besar jelas berada di kubu Bianconeri, yang tak hanya memburu tiga poin, tetapi juga ingin membuktikan bahwa era baru di bawah Luciano Spalletti benar-benar dimulai.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved