Championship

Penyebab Kendal Tornado FC vs PSIS Semarang di Derby Jateng Tanpa Penonton

Cek penyebab duel Kendal Tornado FC kontra PSIS Semarang di Derby Jateng Championship dihelat tanpa penonton.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com/Yohanes-Magang
TANPA PENONTON - Logo Pegadaian Championship. Terungkap penyebab sebenarnya duel Kendal Tornado FC kontra PSIS Semarang di Derby Jateng Championship 2025/2026 akan dihelat tanpa penonton. 

Apalagi Kendal Tornado FC dan PSIS sama-sama jadikan Stadion Jatidiri sebagai markas mereka di kompetisi kasta kedua sepakbola nasional, atau kini bernama Championship.

Namun sayang Derby Jateng antara Kendal Tornado FC vs PSIS di Championship, yang akan digeber di Stadion Jatidiri, tak bisa dihadiri langsung penonton.

 

TANPA PENONTON - Logo PSIS Semarang di Championship. Terungkap penyebab sebenarnya duel Kendal Tornado FC kontra PSIS Semarang di Derby Jateng Championship 2025/2026 akan dihelat tanpa penonton.
TANPA PENONTON - Logo PSIS Semarang di Championship. Terungkap penyebab sebenarnya duel Kendal Tornado FC kontra PSIS Semarang di Derby Jateng Championship 2025/2026 akan dihelat tanpa penonton. (TribunKaltara.com Gabriel-Magang)

 

Baca juga: Penyebab Persela Lamongan tak Sanggup Libas PSIS Semarang di Championship

 

Penjelasan polisi

Kasat Intel Polrestabes Semarang, Kompol Rohmadi Hartono menegaskan, risiko kericuhan masih menjadi perhatian utama pihaknya.

"Tentu, laga Kendal Tornado FC Vs PSIS Semarang tanpa penonton, karena sangat riskan terjadi kericuhan," ujarnya, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, persoalan yang belum usai antara suporter Semarang dan manajemen PSIS menjadi faktor utama pelarangan kehadiran penonton.

“Intinya suporter semarang masih mempunyai masalah yang belum selesai dengan manajemen PSIS," jelasnya.

"Ketika Kendal Tornado FC menggunakan penonton, mereka (suporter PSIS) akan antusias nonton. 

Namun hanya untuk mempermalukan PSIS."

"Ini dalam arti yang ditakutkan akan membuat kericuhan. 

Di situlah kerawanan," bebernya. 

Meski laga berlangsung tanpa penonton, pengamanan tetap dimaksimalkan, khususnya di area luar stadion.

“Kami akan tetap maksimalkan personel, kami siagakan di luar stadion."

"Kerawanannya adalah akan ada aksi boikot atau unjuk rasa seperti itu," ungkapnya. 

Kompol Rohmadi juga mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri datang ke stadion jika tidak ada pengumuman resmi mengenai perubahan status pertandingan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved