Liga Italia

2 Pemain Cedera AC Milan Bersiap Comeback, Masalah Allegri Sedikit Bisa Teratasi

AC Milan siap menyambut kembali dua pemainnya yang cedera yaitu Christian Pulisic dan Adrien Rabiot.

TribunKaltara.com
AC MILAN. AC Milan siap menyambut kembali dua pemainnya yang cedera yaitu Christian Pulisic dan Adrien Rabiot. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan siap menyambut kembali dua pemainnya yang cedera yaitu Christian Pulisic dan Adrien Rabiot.

Christian Pulisicberpeluang untuk berlatih bersama lagi dengan tim pada Rabu (5/11/2025) sehingga boleh jadi dia setidaknya bisa berada di bangku cadangan saat menghadapi Parma.

Sementara Adrien Rabiot juga berpeluang kembali tetapi kondisinya masih sedikit tertinggal dari Pulisic.

Namun gelandang Timnas Prancis ini paling aman mungkin baru bisa kembali setelah jeda FIFA Matchday.

Dengan begitu, cobaan berat buat AC Milan dalam sebulan terakhir hampir berlalu di mana tim asuhan Massimiliano Allegri berhasil melewati ujian dengan hasil bagus.

Milan mendapatkan cobaan yang berat sejak jeda internasional pada bulan lalu.

Skuad mereka sudah tipis karena pasukan Massimiliano Allegri memang hanya dirancang untuk mengikuti kompetisi domestik.

Namun, I Rossoneri malah kehilangan banyak pemain gara-gara cedera saat membela tim nasional.

Christian Pulisic, Adrien Rabiot, dan Pervis Estupinan harus menepi dalam jangka waktu yang cukup lama.

Pulisic dan Rabiot terutama adalah 2 elemen terpenting dalam taktik yang dipakai oleh Allegri.

Selama mereka absen, ada ketakutan Milan akan kehilangan banyak poin sehingga tercecer dari papan atas klasemen Liga Italia.

Namun, Setan Merah ternyata bisa mengatasi masalah tersebut dengan cukup bagus.

Selama Pulisic dan Rabiot tidak bisa bermain, Milan tetap bisa tak terkalahkan dalam 4 laga Serie A.

Mereka memang kebobolan 4 kali dalam 4 pertandingan, statistik yang menurun dari sebelumnya di mana mereka hanya kejebolan 3 gol dalam 6 laga.

Milan juga pernah tersandung dengan hanya bermain imbang saat melawan Pisa di kandang sendiri.

Namun, Il Diavolo Rosso masih mampu meraih 8 poin dari kemungkinan maksimal 12.

Terbaru, AC Milan malah berhasil mengalahkan AS Roma, hasil yang sangat positif untuk rekor head-to-head melawan tim-tim elite.

Milan sekarang tercatat selalu menang dalam laga-laga melawan penghuni 5 besar klasemen.

Mereka sudah mengumpulkan 9 poin dengan mengalahkan Bologna, Napoli, dan Roma.

Musim lalu menghadapi 5 tim teratas klasemen, Milan hanya memperoleh 6 poin dari kemungkinan maksimal 30.

Kemenangan atas Roma pada Minggu lalu kian terasa spesial karena Milan melakukannya dengan ruang perawatan yang semakin penuh.

Pulisic, Rabiot, dan Estupinan masih absen, Fikayo Tomori hanya fit untuk turun dari bangku cadangan, serta Santiago Gimenez juga tidak bisa tampil.

Banyak pengamat di Italia merasa terkesan melihat keberhasilan Milan mengalahkan Roma.

"Apakah Milan kandidat ketiga untuk scudetto setelah Inter dan Napoli?," kata mantan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, seperti dikutip dari Milannews.

"Ya, karena bereaksi terhadap tekanan Roma dalam 35 menit pertama itu tidak mudah dilakukan di sepak bola."

"Plus, Milan kehilangan 5 pemain, itu berarti separuh dari starting XI. Jadi ya, mereka adalah roda ketiga dalam perebutan scudetto."

Dengan kondisi timnya compang-camping, AC Milan masih mampu menjaga posisi dalam perebutan gelar juara.

Mike Maignan dkk. berada di peringkat 3 dengan hanya defisit 1 poin dari puncak klasemen.

Sekarang cobaan berat untuk Milan hampir berlalu.

Untuk laga berikutnya melawan Parma di pekan ke-11 Serie A pada 8 November mendatang, beberapa pemain yang tadinya menepi mungkin sudah bisa masuk skuad.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved