Brasil Gulung Honduras 7-0 di Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia Harus Waspada

Datang dengan kepercayaan diri tinggi, Brasil memiliki tekad kuat untuk memenangi setiap pertandingan demi menyabet gelar juara.

Terlebih, skuad beralias Canarinha memenangkan pentas ini sebanyak empat kali.

Brasil menjuarai Piala Dunia U-17 pada edisi 1997, 1999, 2003, dan 2019.

Baca juga: Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Akui Gugup tapi Tetap Optimis

Pelatih Brasil Waspadai Timnas Indonesia

Sebelumnya, pelatih Brasil U-17, Dudu Patetuci mengaku tak ingin meremehkan lawan-lawan di Grup H Piala Dunia U-17 2025 termasuk Timnas Indonesia.

Dudu Patetuci menatap setiap laga dalam penyisihan grup dengan serius, sebab tak ingin anak asuhnya terpeleset.

Pelatih Brasil ini memiliki pengalaman yang menjanjikan karena sebelumnya ia juga menjadi asisten pelatih Timnas Brasil U-17 saat keluar sebagai jawara pada edisi Piala Dunia U-17 2019.

Dengan pengalaman itu, pelatih berusia 53 tahun tersebut menjadi pelatih utama menukangi Brasil U-17 tahun ini.

Punya tanggung jawab sebesar ini, tentu saja Dudu Patuteci memiliki rasa gugup karena ini merupakan ajang terbesar.

Namun, ia tak ingin memungkiri bahwa dengan tanggung jawab itu tentu ingin bisa membawa Brasil meraih hasil terbaik.

Oleh karena itu, Dudu Patetuci mengaku tak ingin anak asuhnya meremehkan calon lawan mereka seperti Timnas Indonesia U-17.

Garuda Muda memang tak diunggulkan di ajang ini, karena secara tidak langsung ini menjadi debut bagi mereka sebagai tim yang lolos melalui jalur kualifikasi.

Baca juga: Fadly Alberto Optimis, Siap Curi Poin di Laga Perdana Timnas Indonesia U-17 vs Zambia

Pasalnya, pada edisi Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 tampil di ajang ini karena sebagai tim tuan rumah.

Tak hanya Tim Merah Putih saja yang diwaspadai, tetapi Brasil U-17 juga mewaspadai Honduras dan Zambia.

"Lawan kami adalah tim-tim yang tidak memiliki sejarah meraih gelar di kategori muda," lanjutnya.

"Namun, setelah berdiskusi dengan staf pelatih dan para pemain, saya mengatakan bahwa kita harus sangat berhati-hati dan menghormati Honduras, Indonesia, dan Zambia."