Rival PSIS Semarang Keok Lawan Barito Putera di Jatidiri, Ini Penyebabnya

Sementara Kendal Tornado FC hanya mampu membalas lewat gol Patrick Cruz menit ke-88.

Pasca laga kontra Barito Putera, Pelatih Kendal Tornado FC, Stefen Keltjes, angkat bicara.

Termasuk, Pelatih Kendal Tornado FC, Stefen Keltjes bongkar penyebab klub rival PSIS Semarang itu keok lawan Barito Putera dalam lanjutan Championship.

Duel Kendal Tornado FC kontra Barito Putera dalam lanjutan Championship sore kemarin, berlangsung dalam kondisi hujan.

Hujan yang mengguyur sejak awal laga membuat lapangan tergenang air dan bola sulit dikontrol.

Pelatih Kendal Tornado FC, Stefen Keltjes, mengakui cuaca ekstrem sangat mempengaruhi gaya bermain anak asuhnya.

“Kami terkenal dengan aliran bola cepat dan kemampuan dribbling pemain."

"Tapi begitu lapangan tergenang air, semuanya berubah."

"Kami jadi lebih banyak main bola-bola direct,” ujar Stefen usai laga.

Meski unggul jumlah pemain setelah salah satu pemain Barito Putera diganjar kartu merah pada menit ke-60, Kendal Tornado FC justru kembali kebobolan lewat gol spektakuler Ferdiansyah.

“Lini belakang Barito posturnya tinggi-tinggi, jadi serangan kami agak mentok,” tambah Stefen.

Kekalahan ini menghentikan rekor tak terkalahkan Kendal Tornado FC dalam tiga laga terakhir.

Tim asal Pantura itu kini bertekad bangkit pada pertandingan selanjutnya menghadapi Persela Lamongan.

Meski gagal memetik poin di kandang, permainan ngotot hingga menit akhir mendapat apresiasi dari para suporter yang tetap setia mendukung di tengah hujan.

Dengan hasil ini, Kendal Tornado FC harus segera memperbaiki konsistensi permainan agar tetap bersaing di papan tengah klasemen Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026.