Liga Italia

Pulisic Enggan Perpanjang Kontrak di AC Milan, Kapten Amerika Minta Kenaikan Gaji Signifikan

Christian Pulisic enggan memperpanjang kontrak di AC Milan, Kapten Amerika meminta kenaikan gaji signifikan.

TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K
DERBY DELLA MADONNINA - Christian Pulisic enggan memperpanjang kontrak di AC Milan, Kapten Amerika meminta kenaikan gaji signifikan. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K) 

TRIBUNKALTARA.COM - Christian Pulisic enggan memperpanjang kontrak di AC Milan, Kapten Amerika meminta kenaikan gaji signifikan.

AC Milan dikejutkan oleh keinginan pemain paling produktifnya, yakni Christian Pulisic.

Winger Timnas Amerika Serikat, Christian Pulisic, membuat AC Milan ketir-ketir. Pulisic dikabarkan enggan memperpanjang kontraknya di San Siro, dan ingin kembali ke Premier League.

Pemain berusia 27 tahun tersebut bergabung dengan Rossoneri pada 13 Juli 2023. Sejak saat ini, Christian Pulisic menjadi satu di antara sosok penting di AC Milan.

Sejauh ini, dia tercatat telah tampil dalam 109 pertandingan, mencetak 38 gol plus 25 assist.

Mantan pemain Borussia Dortmund tersebut juga membantu Rossoneri merengkuh satu trofi juara, yakni Supercoppa Italiana 2024/2025.

Namun, durasi kerja winger berusia 27 tahun tersebut di Rossoneri akan berakhir pada 30 Juni 2027.

Menurut sumber internal klub seperti yang dilaporkan Fichajes, Christian Pulisic telah menyampaikan tidak memiliki rencana untuk memperpanjang durasi kerjanya dalam waktu dekat.

Situasi tersebut membuat AC Milan mulai gelisah. Apalagi, Pulisic memiliki peran penting sebagai motor serangan dan satu di antara pemain paling berpengaruh di skuad Merah-Hitam.

AC Milan sebenarnya sudah menyiapkan tawaran perpanjangan kontrak untuk Christian Pulisic, terutama karena kekhawatiran sang bintang akan kembali ke Premier League. Namun hingga kini, Pulisic belum memberikan jawaban.

Dia disebut menginginkan kenaikan gaji signifikan sebagai syarat utama untuk menandatangani kontrak baru. 

Selain itu, mantan pemain Chelsea tersebut juga terus digoda sejumlah klub Inggris.

Beberapa klub Premier League disebut sangat serius memantau Pulisic, yang tampil konsisten bersama AC Milan.

Menurut laporan Diario AS, penampilan impresif Christian Pulisic membuat klub Inggris siap mengeluarkan dana besar untuk memulangkannya ke liga tempat dia berkembang.

Pulisic tidak menutup kemungkinan kembali ke Inggris.

Dia pernah menyatakan masih memiliki hubungan emosional dengan Premier League. 

Namun sebelum mengambil keputusan, dia ingin kejelasan soal perannya di Milan dan jaminan proyek yang jelas.

Pada pertengahan 2025, Pulisic memicu spekulasi setelah memposting kalimat "Saya ingin lebih" di media sosialnya.

Ungkapan tersebut dianggap sebagai sinyal jika dia menginginkan tantangan baru atau perubahan besar dalam kariernya.

Agen Pulisic pun dikabarkan telah menawarkan jasa sang klien kepada beberapa klub, baik di Italia maupun luar negeri. 

Situasi itu semakin memperkuat dugaan kepergiannya dari AC Milan bisa terjadi.

Manajemen AC Milan menyadari menjual Christian Pulisic pada musim panas bisa menjadi langkah realistis, jika sang pemain tetap enggan memperpanjang kontrak.

Transfer tersebut bisa membantu neraca keuangan klub, terutama karena Pulisic datang dengan biaya yang relatif tidak terlalu besar.

Namun kepergian sang pemain juga akan menimbulkan dampak besar bagi AC Milan

Selain kehilangan satu di antara pemain terbaik, AC Milan juga akan kehilangan figur penting untuk pasar Amerika Serikat.

Di sisi lain, jika Il Diavolo Rosso ingin mempertahankan Pulisic, mereka harus segera bergerak dengan tawaran baru yang lebih menarik.

Jika negosiasi tidak menemukan titik temu, musim panas nanti bisa menjadi momen perpisahan. 

Pulisic berpotensi menjalani minggu-minggu terakhirnya sebagai pemain AC Milan, sementara Premier League sudah membuka pintu lebar-lebar untuk menyambutnya kembali.

AC Milan siap hadapi Derby della Madonnina

Grande partita lanjutan Liga Italia antara Inter Milan vs AC Milan dijadwalkan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (24/11) pukul 02.45 WIB.

Baik Milan dan Inter sama-sama berada dalam jalur perburuan Scudetto. 

I Nerazurri, julukan Inter Milan, menyandang status Capolista atau pemuncak klasemen sementara Serie A dengan raihan 24 poin.

Smentara I Rossoneri yang berada di peringkat ketiga, hanya berjarak dua poin dari tim sekotanya itu.

Inter Milan dalam kepercayaan diri tinggi di mana adaptasi permainan terhadap instruksi allenatore baru, Cristian Chivu, perlahan menunjukkan hasil positif.

Hal serupa juga berlaku bagi Milan yang di bawah besutan Massimiliano Allegri, mampu bersaing di papan atas, yang sebenarnya dipatok target untuk menembus zona Liga Champions pada akhir musim nanti.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved