Liga Italia

Update Kondisi Cedera Vlahovic Jelang Liga Italia Pekan ke-12, Juventus Bisa Bernafas Lega

Juventus bisa bernapas lega karena Dusan Vlahovic diperkirakan tidak akan absen lama akibat cedera.

X/@juventusfc
VLAHOVIC GIRING BOLA - Pemain Borussia Dortmund (kuning) berusaha mengadang Dusan Vlahovic dari Juventus (hitam) yang menggiring bola dalam pertandingan Liga Champions matchday pertama, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB. Juventus bisa bernapas lega karena Dusan Vlahovic diperkirakan tidak akan absen lama akibat cedera yang dialaminya saat bertugas internasional bersama Serbia. (ARSIP - X/@juventusfc) 
Ringkasan Berita:
  1. Juventus bisa bernafas lega dengan cedera Vlahovic yang tidak serius
  2. Vlahovic hanya kelelahan 
  3. Juventus diperkirakan mengistirahatkan Vlahovic saat laga kontra Fiorentina

 

TRIBUNKALTARA.COM - Juventus bisa bernapas lega karena Dusan Vlahovic diperkirakan tidak akan absen lama akibat cedera yang dialaminya saat bertugas internasional bersama Serbia awal minggu ini.

Dusan Vlahovic memimpin lini depan Serbia saat kalah 2-0 melawan Inggris Kamis lalu.

Setelah itu, Vlahvic tidak dapat masuk skuad pada laga melawan Latvia karena cedera otot adductor pada hari Minggu.

Striker Bianconeri itu kembali ke Turin sehari setelahnya untuk menjalani tes medis. 

Menurut La Gazzetta dello Sport, pemeriksaan tersebut tidak menunjukkan adanya cedera serius.

Lebih detail, tidak ada robekan pada otot adductor.

Masalah Vlahovic hanya kelelahan yang akan segera pulih. 

Meski begitu, Vlahovic diperkirakan akan berlatih secara individu selama beberapa hari ke depan.

Berarti ia masih diragukan untuk pertandingan hari Sabtu melawan tim yang sedang berjuang di Serie A, Fiorentina

Menurut La Gazzetta dello Sport, banyak hal akan bergantung pada Vlahovic sendiri pada hari-hari menjelang pertarungan melawan Fiorentina

Mengingat jadwal padat dengan delapan pertandingan dalam bulan depan, Juventus tidak mungkin mengambil risiko yang tidak perlu dengan Vlahovic melawan Fiorentina.

Juventus berpeluang dapatkan Maignan

Perpanjangan kontrak Mike Maignan di AC Milan macet, peluang Juventus untuk membajak sang kiper dari San Siro.

Kiper AC Milan Mike Maignan kini jadi salah satu nama paling panas di bursa transfer jelang musim panas.

Penjaga gawang asal Prancis itu tengah menghadapi situasi kontrak yang rumit di AC Milan, klub yang dibelanya sejak 2021.

Meski masih terikat hingga Juni 2026, pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Rossoneri dikabarkan macet sejak beberapa bulan lalu.

Rossoneri, julukan AC Milan, sejatinya sudah menyiapkan tawaran kontrak baru untuk Maignan, berdurasi hingga 2028 dengan kenaikan gaji dari 2,8 juta euro (Rp54 miliar) menjadi 5,5 juta euro (Rp106 miliar) per tahun.

Namun, negosiasi berjalan lambat karena pihak klub disebut masih ragu soal kondisi fisik sang kiper dalam jangka panjang.

Situasi ini membuka peluang besar bagi klub lain yang siap memanfaatkan ketidakpastian tersebut.

Sejak datang dari Lille empat tahun lalu, Maignan menjadi pilar utama pertahanan Milan dan sosok penting dalam keberhasilan tim meraih Scudetto 2022.

Reputasinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa membuat masa depannya di San Siro kini jadi sorotan besar.

Ketegangan antara Maignan dan manajemen Milan pun dikabarkan terus meningkat.

Jika situasi tak kunjung membaik, besar kemungkinan sang kiper berusia 30 tahun itu bakal mencari tantangan baru pada musim panas mendatang.

Juventus Membajak
Melihat peluang yang terbuka, Juventus langsung menyiapkan langkah serius untuk merekrut Mike Maignan.

Menurut laporan Gazzetta, Bianconeri memandang kiper timnas Prancis itu sebagai kandidat ideal untuk menjadi penjaga gawang utama jangka panjang mereka.

Juventus sebenarnya sudah punya kiper top dalam diri Michele di Gregorio.

Tetapi ada spekulasi bahwa ia bisa cabut dari Turin karena diincar oleh klub-klub Inggris, Maignan, dengan pengalaman dan karismanya, dianggap sangat cocok menggantikan Di Gregorio.

Langkah Juventus mengincar Maignan sendiri disebut berasal dari gagasan Damien Comolli. Ia adalah CEO baru Juve dan berasal dari Prancis. Jadi ia paham betul kualitas seorang Maignan.

Catatannya, Juventus tak bisa bergerak bebas dalam perburuan ini.

Ancaman besar datang dari Premier League, tepatnya Chelsea.

Klub London tersebut dikabarkan masih menaruh minat besar terhadap Maignan setelah gagal merekrutnya pada musim panas lalu.

Chelsea tengah mencari solusi jangka panjang di posisi penjaga gawang setelah belum menemukan sosok yang benar-benar konsisten.

Mereka diyakini akan kembali mengajukan tawaran besar pada musim panas mendatang untuk membawa Maignan ke Stamford Bridge.

Dari sisi finansial, The Blues jelas punya keunggulan.

Mereka mampu menawarkan gaji dan biaya transfer yang sulit ditandingi oleh klub-klub Serie A, termasuk Juventus. Namun, Bianconeri memiliki kartu as lain yang mungkin sulit disaingi Chelsea.

Keuntungan terbesar Juventus bisa datang dari faktor personal.

Maignan disebut lebih nyaman tinggal di Italia setelah empat tahun di Milan, sementara koneksi kuat klub dengan pemain dan staf asal Prancis, mulai Damien Comolli hingga Khephren Thuram dan Pierre Kalulu, bisa jadi daya tarik tambahan.

Semua faktor itu bisa membantu Si Nyonya Tua memenangkan hati sang kiper dalam perburuan panas ini.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved